Jakarta (Antara) mengundang emigrasi iklim dan lingkungan dengan mengklasifikasikan limbah rumah melalui klasifikasi dengan klasifikasi lanskap.
“Faktanya, mentalitas (mentalitas) tidak mengatakan kepada orang -orang yang tidak berubah. Faktanya, ada perasaan bahwa mudah untuk membuat kita.
Anhata mencerminkan pengalaman yang mereka tawarkan untuk mengklasifikasikan sampah, setidaknya untuk mendorong mereka memulai kebiasaan itu.
Dia juga secara teratur memberi tahu WhatsApp Chat tetangganya, yang menandatangani layanan transportasi limbah kering. Mereka yang tertarik untuk berpartisipasi dapat meletakkan sampah kering di depan rumah mereka
“Untuk pertama kalinya, seseorang datang untuk pergi,” katanya.
Pada saat yang sama, pemerintah daerah Yakarta (Pemporoo) tidak berarti sulit untuk mengembangkan infrastruktur dalam penerapan kebiasaan yang menguntungkan seperti perawatan ekologis.
Badan regional DKI Jakarta (Bagpetta) DeFrianov akan membantu memperkuat berbagai kegiatan perawatan lingkungan.
“Kami adalah kesulitan untuk mengembangkan infrastruktur untuk melawan kebiasaan di komunitas kami. Oleh karena itu, sekarang merupakan perspektif baru dan Nuans,” katanya.
Leave a Reply