LANGAVI, Slippers, (Antara) – Pertemuan di tingkat menteri di Kementerian Asan Ministry (AMM) di konferensi internasional – Langavi (LICC), Malaysia, Minggu (19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/ 19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19 19/19/19/19/19/19 19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19 /19/19/19/19/19/19/19/19 19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19/19 19/19/19/19/19/19/19/19/19, menekankan pentingnya penguatan ASEAN. Masyarakat.
Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan mengatakan Malaysia sebagai ketua ASEAN 2025 akan fokus pada tiga pilar utama. Pilar termasuk Kementerian Luar Negeri Keamanan Politik dan di bawah kepemimpinan Kementerian; Kolom ekonomi di bawah kepemimpinan investasi, perdagangan dan industri dan sosial -budaya di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Menurut Menteri Luar Negeri Hasan, pertemuan itu dirancang untuk membuat ASEAN lebih penting selama 58 tahun, dengan pencapaian nyata, bukan hanya pernyataan tanpa banyak hasil.
Pertemuan -pertemuan ini, menurutnya, dibuat untuk mencari tahu sesuatu yang dapat dilihat dan dilakukan, dan tidak hanya untuk membuat pernyataan, tetapi tidak ada yang nyata.
Menteri Luar Negeri Hasan menekankan pentingnya hubungan yang lebih dekat antara pemerintah negara -negara anggota untuk mempromosikan perdagangan dan investasi internal Asia, serta memperkuat hubungan antara warga negara (orang).
“Jadi itulah yang saya sarankan selama pidato awal pagi ini, sehingga Anda dapat melihat bagaimana ASEAN dapat memperkuat pengenalannya lagi. Komitmen antara pemerintah yang akan memfasilitasi kami untuk meningkatkan “perdagangan dan investasi intra -sis” atau “bisnis dalam bisnis” dan dapat digunakan oleh orang -orang atau “orang untuk orang”, katanya.
Mohamad Hasan mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini adalah momen penting karena ASEAN akan merayakan 10 tahun, menciptakan komunitas ASEAN yang dimulai pada 2015.
Dalam struktur ini, Malaysia berencana untuk memulai visi strategis komunitas ASEAN antara tahun 2025 dan 2045.
Visi ini sangat penting mengingat dinamika permanen geopolitik dan geoekonomi. Menurut Menteri Luar Negeri Hasan, ASEAN perlu memperkuat kerja sama untuk memperkuat komunikasi dan mempersiapkan perencanaan jangka panjang untuk memastikan stabilitas dalam ketidakpastian global.
Dia juga menekankan pentingnya memperkuat perdagangan dan investasi antara negara -negara anggota ASEAN untuk menciptakan komunitas besar dan berat.
Leave a Reply