Jakarta (Antara) – PT Aviation Tourism Indonesia (Injourney) adalah cabang dari Indonesia, yaitu PT Hotel Not (Hiin) atau Perhotelan Innoorni, Pt Vyjaya Realty (Vika Realty) adalah tempat tinggal Pt Vyjaya Kara. Jika konvergensi ditetapkan, Hotel PT menambahkan nilai TBK (Vika) dan hotel gelandangan untuk Properti Indonesia (HIPRO). Tuan rumah yang terluka Christin Hutabarat menjelaskan pada hari Sabtu bahwa komitmen Kementerian BUMN adalah untuk membangun industri pariwisata kompetitif yang kuat, profesional dan canggih sebagai komitmen untuk mendukung fokus utama Indonesia. Tujuan wisata terkenal. Untuk mengoptimalkan probabilitas dan mempromosikan keramahtamahan, luka diselenggarakan oleh luka, dan SPV Holder Hotel dimiliki oleh Wound Pt Vika Realty untuk memelihara dan mengoptimalkan kapasitas aset hotel gelandangan). Kesepakatan itu dilakukan oleh pemimpi saham, menyumbang 22,57% dari saham real estat Vika, yang memiliki 50,99% saham hipro yang terluka. “Hipro saat ini memiliki 11 portofolio hotel termasuk NASA Dua, Tuntam Kuta, Tuntam Padang, Grand Inna Medon, Grand Inna Tuenjungan, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Samudra Beach, Inna t Rets, Inna Trets, Inna Trets, Inna Sindhu Beach Hotel Beach Hotel yang dijelaskan.
Upacara tanda tangan diadakan pada 19 Desember 2024, dengan Karthika Virzotmodzo, Letnan Negara Bagian (Bunt).
Sebagai perwakilan dari berbagai partai politik, ketua Vika yang khas Agung Budi Vaskito dan Direktur Pelaksana Vika Realty Ferry Safaria Kristin Hutabarat dan direktur pelaksana Maya Watono juga melihatnya. “Kesepakatan itu akan menjadi tengara hari ini, dan tonggak baru akan menjadi tonggak baru dengan menandatangani akta transaksi HIPRO antara PT Hotel Natore dan PT Vijaya Tibkay (Vika), di mana fase strategis ini sejalan dengan nilai -nilai SOE lainnya lainnya dan secara komprehensif mempertahankan, mendorong transformasi ekosistem pariwisata etnis menjadi stabilitas yang lebih kompetitif dan stabil, dan secara simbolis menyatukan fokus industri pariwisata Bumn melalui semua pemegang saham, ”kata Christin.
Dalam hal ini, direktur Vikung Agung dari BW memberikan tepuk tangan kepada Wakil Menteri Bun dan tingkat dukungannya untuk memahami transaksi strategis.
Kemenangan ini menekankan bahwa Bumn adalah manifestasi yang jelas dari kerja sama dan sinergi untuk memperkuat daya saing negara dan landmark penting dalam mendukung transformasi pariwisata etnis yang lebih komprehensif, inovatif, dan stabil.
Wakil Menteri Bum Kartika Virjot Modeo Alias Tiko mengatakan bahwa dalam lima tahun, kerusakan transformasional Hin telah menjadi lingkungan baru, merek, kemajuan dan permusuhan hotel standar internasional, serta pencapaian perusahaan milik negara yang kompetitif.
Di masa depan, ia berharap bahwa sinergi ini akan membawa inovasi dan perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas pariwisata untuk bergerak menuju Indonesia yang lebih modern dan kompetitif.
“Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja keramahtamahan yang terluka sebagai keramahan utama di Indonesia.
Sebelumnya, ada beberapa transaksi untuk merebut Saham Hipro Perjanjian Pemegang Saham dan Perjanjian Sub-Agen dan dalam Perjanjian Nilai dan Sub-Agen Hotel Bumn pada 4 Desember 2024.
Dengan menyelesaikan solusi dari langkah kedua dari kesepakatan, ini menunjukkan komitmen kelompok yang terluka untuk mendukung manajemen hotel Bumn yang terkait dengan pariwisata, inovasi, dan stabilisasi ekosistem.
“Ada juga tonggak penting dan langkah -langkah awal untuk memperkuat peran dan fokus ekosistem pariwisata Indonesia, dari hulu ke bawah ke bawah wisatawan,” kata Tiko.
Tiko mengatakan inisiatif strategis ini dapat bekerja dengan baik untuk kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk Vika, Johnny, Vika Real Estat, Hurt Hospitality, Mandil Secretas dan Konsultan Dukungan.
Dia berharap untuk memperkuat fokus utama kementerian di bawah umur melalui peran sekelompok industri pariwisata dan perhotelan Indonesia yang terluka dan bisa menjadi operator hotel terbesar ketiga di Indonesia. Lebih dari 100 unit hotel untuk para tunawisma.
Leave a Reply