Surabaya (Antara) -pt Pal Indonesia mengatakan Curi I Gusti Nagurah Rai (GNR) -332 adalah simbol kekuatan industri pertahanan maritim domestik seperti yang digunakan di Angkatan Laut (AL) dan Latma di Orura. Angkatan Laut Rusia (Angkatan Laut Rusia) di air Laut Jawa.
“Ini membuktikan bahwa kapal perang domestik setara dengan kapal perang asing,” kata Sirrabayo, seorang direktur produk PT Pal Indonesia di Surabaya pada hari Kamis.
KRI GNR -3321 adalah kapal fregat cahaya kedua atau umumnya dikenal sebagai Sigma 10514 Missile Trap (PKR) dan PT Pal adalah hasil dari kolaborasi antara teknologi pendukung Belanda Indonesia dan Belanda.
Sesi menjelaskan bahwa dimensi KRI GNR -3321 dilengkapi dengan teknologi terbaru yang panjangnya 105 meter, lebar 14 meter dan 3.216 ton.
Kapal ini juga dilengkapi dengan anti -x -xoset MM40 blok 3 -missiles, vertikal peluncuran sistem (VLS), peperangan (AAW), anti -peperangan (ASW), peperangan elektronis, dan dukungan untuk senjata api maritim.
Tidak hanya itu, strio, lanjutan, KRI GNR -3321 juga memiliki sistem counter maser elektronik (ECM) dan pengukuran dukungan elektronik (ESM) yang didukung oleh sistem manajemen tempur (CMS).
Dia berkata: “Kemungkinan ini menciptakan platform pertempuran yang ganas dan efektif untuk Kreie I Gusti Nagurah Rai.”
Dimulai dengan halaman TNI.MIL.ID, fase Latma Oruda 2024C selesai pada 7-8 November 2024 dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama pelatihan seperti Pelatihan Kekayaan Taktis (TACMN) dan Pelatihan Masuk (Bordeaux).
Selanjutnya, senjata kecil menembak di laut, pensiun foto, latihan mencolok (flashex), flaghoist, heli crossdec, pertukaran karyawan, penutupan bentuk lulus laut dan perpisahan dan bentuk salam.
Selama latihan, Marine Kri Gusti Nagurah Rai -332 (KRI GNR -3321), KRI France Casipo -368 (KRI FKO -368) dan 565 MBE -helikopters dikumpulkan.
Sementara kapal perang kelas Angkatan Laut Rusia seperti RF Razkee, RF Gromky dan RF Elder Tsidzapov dan kapal tanker menengah Pachenga, KA -27 Helikopter dan Selvage Tug Alatau dikurangi.
Pelatihan bersama Oruda 2024 adalah latihan militer pertama bersama antara Angkatan Laut dan Angkatan Laut Rusia di Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan seksual antara kedua kapal.
Leave a Reply