JAKARTA (Antara) – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan bahwa kebijakan perlindungan anak di ruang digital mendorong anak -anak untuk memaksimalkan kegiatan positif di daerah cyber.
“Ini diharapkan menjadi kebijakan yang dapat menjamin ruang digital kami lebih aman untuk anak -anak dan dapat digunakan lebih sempurna untuk kegiatan positif,” kata Nezar antara Heritage Center, Jakarta pada hari Senin.
Nezar mengatakan bahwa dengan kebijakan ini, ruang digital dapat lebih dioptimalkan untuk hal -hal yang dapat memancing dan membangkitkan kreativitas positif untuk anak -anak, seperti pendidikan dan hiburan.
Nezar mengatakan bahwa tim kerja khusus sekarang dibentuk dan akan memuat dan memperkuat studi pembatasan, termasuk kebijakan lain yang terkait dengan perlindungan anak di ruang digital.
“Saat ini seperti yang dijelaskan oleh Menteri, tim kerja sedang dilakukan untuk mencoba mempelajari batas usia, akses internet untuk anak -anak. Timnya sekarang bekerja,” katanya.
Menteri Komunikasi dan Digital Meuteya Hafid telah mengungkapkan bahwa lembaganya diperintahkan langsung oleh Presiden Indonesia Prabewo untuk menerapkan aturan perlindungan anak -anak di ruang digital dalam dua bulan ke depan.
“Presiden mengomunikasikan bahwa di Søbesker Park (sekretaris kabinet) untuk kami kemarin ingin mempercepat kebijakan perlindungan anak di ruang digital ini sehingga kami dapat menyelesaikan sesegera mungkin dan memberikan tenggat waktu kami satu hingga dua bulan,” kata Meutya di Jakarta, Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu (Minggu ( 2/2/2).
Menteri Komunikasi dan Informasi telah menandatangani Dekrit (SK) untuk membentuk tim kerja khusus, termasuk perwakilan dari beberapa kementerian, akademisi, tokoh pendidikan anak -anak, lembaga pengamat anak -anak untuk menyelamatkan Indonesia, psikolog, lembaga perlindungan anak yang diwakili oleh KAK SETO, Banyak lembaga yang terkait dengan orang lain akan bekerja mulai pada hari Senin, 3 Februari.
Tim memanggil tim untuk memperkuat kebijakan perlindungan anak di bidang digital yang bekerja dalam tiga fokus utama, dan pertama -tama memperkuat aturan dan mekanisme platform digital yang menyediakan akses ke anak -anak.
Kemudian mereka juga memiliki tugas meningkatkan melek digital untuk anak -anak dan orang tua untuk lebih memperhatikan risiko dunia maya, serta menjatuhkan para pelaku dan didistribusikan dalam konten berbahaya yang mengancam keselamatan anak -anak.
Leave a Reply