Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jakpus tingkatkan edukasi untuk program anti kekerasan di sekolah

JAKARTA (Antara) – Kantor Pendidikan di Wilayah Jakart, bersosialisasi dan belajar untuk memastikan perang melawan sekolah pada tahun 2025.

Direktur Pendidikan di Wilayah Regional Regional Regional Regional Regional Afrika.

Bambang mengatakan: Komitmennya didedikasikan untuk berbagai pihak (mitra), termasuk orang tua, mitra, sub-kepala, kepala, komunasi, polisi menanam lingkungan.

Bambang berkata, “Setelah pendidikan, politik sub-determine dan aset dan pelatihan tentang guru dan staf sekolah yang mengenali dan menyelesaikan kekerasan.”

Sekarang orang tua akan lebih cenderung berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan membantu anak -anak di rumah.

Kemudian direktur, salin, polisi dan program dukungan komunal melalui politik dasar, meminta kegiatan anak -anak yang bertemu dan memberikan peralatan yang buruk.

“Berikan keamanan dan kepatuhan terhadap undang -undang dan partisipasi dalam pendidikan dan masyarakat.

Ketika pemerintah pusat Jakart didirikan oleh kelompok (kelompok kerja) untuk menghindari kekerasan di sekolah -sekolah untuk memastikan lingkungan yang aman dan damai.

Untuk menentukan kelompok kerja ini sebagai undang-undang tentang gubernur DKI Jakart di dalam Departemen Pendidikan di Wilayah Khusus Jakart pada tahun 2024-2028.

Koordinator kelompok, kanselir dan anggota Departemen Kapasitas, Anak -anak Perlindungan (Hakim PPAPP) dan Perlindungan Layanan Perlindungan Sosial (SUDINSOS) Warga Perlindungan Sosial, bagian dari jaminan dan rehabilitasi.

Sekarang merupakan pendidikan sebelumnya dalam pendidikan khusus dan pendidikan khusus pendidikan kantor pendidikan, lingkungan untuk lingkungan dan sekolah dasar untuk sekolah pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *