JAKARTA (Antara) – Tim Indonesia bertekad untuk mencuri poin dari tuan rumah Slovenia pada hari pertama Davis Group II, bermain di lingkaran World Group II, yang akan berlangsung di Velenje, Slovenia, Sabtu (1/2).
Mengikuti hasil gambar yang terjadi pada hari Jumat, tanpa bermain sebagai kapten Tim Davis Indonesia Febi Widhiyanto mengakui bahwa pertandingan itu masih sulit untuk diperkirakan, tetapi tim merah dan putih memiliki kesempatan untuk mencuri poin melalui single pertama Muhammad Rifqi Fitriadi.
“Masih sulit untuk diprediksi, tetapi untuk melihat bahwa aspek peringkat akan kalah. Saya berharap Rifqi akan dapat mencuri poin pada hari pertama,” kata Febi di Antara, melalui pesan instan, pada hari Jumat, di Jakarti.
Menurut data Piala Davis, Slovenia berada di urutan ke -63, menempati unggulan ke -10 setelah promosi dari wilayah Eropa Grup III Eropa, sedangkan Indonesia berada di posisi ke -68.
Tim Slovenia dikonsolidasikan oleh seorang pemain muda berusia 20 tahun, yang sekarang memiliki 400 ATP, serta Blaz Blaz, 34 tahun, dengan karir terdaftar terbesar di dunia.
Berdasarkan hasil gambar Rifqi, tim Davis Indonesia akan mulai menghadapi individu lain, Philip Jeff Planinsek. Serangkaian pertandingan pada hari pertama, Sabtu (1/2), diikuti oleh Gariswan Trismuwantara bertemu Artak sebagai tuan rumah pertama.
Tim Davis Indonesia telah mengurangi ganda Chrisopher Rungkat/Rifqi Fitiriadi Vs. Pembeli Sebastian Domino/Jan untuk bersaing di pertandingan pertama hari berikutnya (2/2).
Selain itu, Rifqi akan kembali ke lapangan untuk bersaing melawan artikel tersebut. Kemudian Gunawan siap untuk pertandingan terakhir dengan Planeska.
“Kami mencari tim terbaik, tetapi satu jam sebelum dimulainya pertandingan, tim dapat diubah sesuai kebutuhan. Dan, kami melihat kondisi para pemain, kami melihat hasil dari hari pertama,” kata Febi.
Pemenang grup dunia kedua Davis akan tetap di World Group II, memainkan pertandingan kedua pada akhir September 2025. Sementara itu, tim yang kalah akan dilemparkan ke Grup III di daerah mereka.
Leave a Reply