JAKARTA (Antara) – Penyanyi Yura Unita mengatakan bahwa saat berlatih untuk konser “Binga” dengan tim dan penari, dia mengalami kesulitan bernapas dan tiba -tiba bergerak maju.
“Suatu hari, kami ingin berlatih sendi terakhir sekitar lima hari yang lalu, saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa bergerak, tulang rusuk saya sakit, saya kewalahan, semuanya panik”, “kata Yura pada konferensi pers di Jakarta pada hari Jumat .
Yura mengatakan insiden itu terjadi selama proses dansa bahwa tubuhnya diidentifikasi dan dia perlu dihapus dan dikutuk ke arah tarian. Namun, antusiasme latihan berkelanjutan tidak berkurang.
Selama 10 tahun di dunia musik, ia mengumumkan bahwa ia telah menantang tarian untuk konsernya di Estora Senayan di Jakarta, yang akan diadakan pada 2 Februari 2025.
Yura, yang menyatakan sangat bersemangat tentang tantangan itu, kemudian mencoba mencurahkan yang terbaik dalam sembilan jam latihan normal setiap hari.
Seluruh kerja keras tim dan penari tidak ingin beristirahat dalam waktu singkat. Manajer selalu mengingatkan wanita yang memenangkan AMI Award empat kali untuk berhenti sejenak.
“Tidak mudah bagi manajer saya yang biasa untuk menangis, meskipun saya memberikan film yang menyedihkan, ini adalah pertama kalinya saya melihatnya menangis. ‘Nang (Yura), istirahat lebih dulu’,” kata Yura.
Oleh karena itu, Eura dibawa ke rumah sakit untuk terapi fisik dengan dokter untuk memotong dan meminta istirahat sepanjang hari.
“Saya disuruh beristirahat suatu hari, tetapi otak saya terus memikirkan konser dan yang lainnya. Saya percaya bahwa, sejak saat itu, ketika saya ingin meningkatkan, saya percaya bahwa Tuhan pergi ke pengadilan dan kadang -kadang menangis, pasti pasti Tes untuk mencapai kesuksesan ini, “katanya.
Berkat saran dari Dr. Cutter, Yura dapat kembali dan sembuh perlahan setelah dua hari.
Direktur kreatif berkumpul Maula menambahkan bahwa Yura masih berada di tempat pelatihan, meskipun ia masih kembali dari rumah sakit.
“Karena dia ingin memblokir. Itu benar, hanya diblokir, tiba -tiba dia bernyanyi, berpartisipasi dalam arah tarian. Astagfirullahlazim,” kata Don.
Yura Unity akan mengadakan konser tunggal yang disebut “Bingah” di Estora Senayan Jakarta pada 15:00 WIB pada 2 Februari 2025. Dalam konser 2 jam, itu akan memiliki 28 lagu.
Selama konser musik, pada tahun 2025, Eura mengundang sekitar 6.500 pecinta musik untuk bergabung dengan perjalanan baru UNITA.
Leave a Reply