Jakarta (Antara) – Departemen yang Digerakkan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Populasi (PPAP) Administrasi Kota Jarry Selatan berharap bahwa ruang publik terbuka untuk anak -anak (RPTRA) di CiANDAK akan menjadi model untuk membakukan Pusat Informasi Anak (PISA) (PISA ). “Saya berharap berlian ini akan menjadi RPTRA dan itu akan menjadi pilot untuk RPTA lain di Jakarta selatan,” kata Kota Kasudin Ppapp di Jakarta Selatan, Darwoto di Jakarta, Sabtu. Baca juga: DKI yang mengundang orang tua untuk mengunjungi Museum Betawi dan Bahari bersama dengan anak -anak Darwoto yang mengatakan ini disertai dengan kunjungan perlindungan perempuan dari para wanita dan perlindungan anak -anak (Kemen PPPA) dan tim penilai fakultas penelitian untuk sosial dan Institut Politik dan Politik Institut (LPPSP) Universitas Indonesia (UI).
Kunjungan ini ditujukan untuk memverifikasi proses PISA standar pada tahun 2024.
Dia juga mengatakan bahwa Vier RPtra dimasukkan dalam proses standardisasi PISA pada tahun 2024, yaitu RPTRA Intan, Area Ciandak, RPTRA Malinjo, Distrik Pasar Minggu, RPTRA Akasia, Area Tebet dan Kono Sawo RPTRA, Distrik Setiabudi. Baca juga: DKI DPRD POSYANDU merekomendasikan buku saku Anda untuk memenuhi diet anak -anak “seperti salah satu persyaratan di RPtra adalah ruang baca untuk anak -anak, jadi ruang baca ini memenuhi standar yang tepat untuk anak -anak atau tanpa keputusan selanjutnya dalam Tim verifikasi luar ruangan nanti kami hanya tersedia, “katanya.
Sementara itu, tim yang diverifikasi dari Kementerian PPPA, Mutiara Pintauli, mengatakan bahwa verifikasi pisa standaizing hari ini. Baca juga: Menteri Arifah dihargai di SMAN 96 Jakarta, bersama dengan Pisa Inenet Children adalah salah satu turunan dari konten dalam hak -hak sipil dan hak kebebasan, yaitu informasi yang masuk akal dari anak -anak.
“Jadi ada indikator yang harus dilihat sebagai kebijakan, program, manajemen, sumber daya manusia, serta infrastruktur dan RPTRA RPTRA harus memenuhi karakteristik indikator ini untuk pergi ke PISA pada tahun 2024,” kata Muniara.
Leave a Reply