Jakarta (Antara) – Menteri Manajemen (Menkar) Yasirley sekali lagi mengkonfirmasi bahwa upah minimum belum diumumkan di Provinsi 2025 (UMP) pada hari Kamis.
“Tidak, tidak, tidak (mengumumkan hari ini),” kata Mancer ketika dia bertemu Bali Sudairman pada hari Kamis.
Sekarang, partainya masih membahas pembentukan upah pekerja dengan sejumlah pemangku kepentingan yang relevan, dan dia mengakui bahwa dia masih melanjutkan perawatan.
“Jika saya mengatakan UMP, kami masih berjalan.”
Juga ditujukan bahwa akhir bulan ini, UMP akan selesai untuk tahun 2025, maka Presiden Prabu akan ditransfer ke Sabanto.
Dia juga berkata: “Kami akan menghadapi Presiden Prabu Sobanto untuk mendapatkan arahan darinya.”
Sebelumnya, Manakar Yaserley memberikan tanda dan larangan murni kepada pekerja tentang UMP pada tahun 2025 yang akan meningkat.
Menurutnya, tidak mungkin bagi UMP untuk dinyatakan sebagai pemerintah berfokus pada membantu pekerja rendah yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan upah yang tepat.
“Ya, tolong (bangkit), waktu tidak meningkat,” kata Yaserle, Rabu (6/11).
Secara umum, ia tidak ingin menemukan batas upah minimum, tetapi termasuk bahwa semua pihak yang terkait dengan upah pekerjaan diundang untuk membahas dan bekerja sama untuk menemukan formula yang tepat.
Leave a Reply