Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hingga akhir 2024, jumlah produk tayang di e-Katalog V6 capai 3,5 juta

JAKARTA (Antara) – Institut Pemerintah Kebijakan Pembelian Umum atau LCPP mencatat bahwa nomor 6 dari versi 6 (E -Catalog) versi 6 dicapai 3,5 juta. Dana.

Pemimpin LCPP Hendrar Prihadi mengatakan dalam pernyataan Jakararte pada hari Jumat bahwa pengeluaran pemerintah pada tahun 2024 untuk tahun anggaran (TA) mencapai 1,259,2 triliun rp atau 108,41 % setara. Dari semua biaya pembelian barang/jasa (PBJ).

Kontribusi anggaran PBJ untuk produk rumah tangga (PDN) telah mencapai RP595,66 triliun atau 90 %, sedangkan kontribusi PBJ untuk perusahaan mikro, kecil dan kooperatif (UMKK) mencapai RP277,42 triliun atau 41,9 %.

“Kontribusi signifikan PDN dan UMKK untuk implementasi katalog elektronik mencerminkan keseriusan LCP dengan PT Telkom Indonesia untuk mendukung kemerdekaan ekonomi nasional,” katanya.

Hendrar juga menjelaskan bahwa versi ke -6 dari Platform Katalog Elektronik (V6) adalah nada transformasi ketika membeli barang/jasa pemerintah yang lebih modern dan terintegrasi.

Kepala LCPP yang diterbitkan pada tahun 2024. LCPP Chief Circular Letter (SE LKPP No. 9/2024) terkait dengan implementasi direktori elektronik di direktori elektronik di direktori elektronik dalam katalog elektronik. V6. Aturan ini efektif dari tahun 2025. 1 Januari Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pembelian elektronik sangat ideal, termasuk pasokan mekanisme pembayaran.

Platform ini bertujuan untuk bergabung dengan Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan) (katakanlah) dan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD RI), yang merupakan bagian dari Kementerian Dalam Negeri (Urusan Internal).

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Daerah (Ditjen) (Keuda), Pemerintah Daerah (PEMDA) untuk mempercepat implementasi PBJ melalui versi elektronik Katalog 6 (V6), memicu pengembangan keuangan regional (Ditjen) .

Upaya -upaya ini merupakan langkah strategis dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan penggunaan produk rumah dan produk mikro, usaha kecil dan koperasi.

The Ministry of Interior, the Ministry of Finance, the LCP and the PT Telkom Indonesia TBK expects PBJ TA 2024 to be an important impetus to strengthen even more goods/services that are more efficient, transparent, sustainable and sustainable In gold gold in gold in Emas dalam emas dalam emas di Indonesia dalam emas di Indonesia dalam emas di Indonesia 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *