Jakarta (Antara) – Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat memfasilitasi 70 anak pelajar Sekolah Rambing Pondok yang terletak di Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat mulai 1 Desember 2024. harus bisa bersekolah.
Siswa di Sekolah Pondok Goyun kolong Tol Angke ada 70 orang, kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Grogol mengirimkan Pethambura dan Solomon, yang sangat baik, sesuai dengan rencana ini.
“Kemudian akan ada buku panduan untuk dinas pendidikan, termasuk cadangan seluruh kebutuhan 70 departemen tersebut,” kata Agus.
Agus berkontribusi kepada Indah karena penanggung jawab Sekolah Rambing Pondok juga menyetujui program tersebut.
IBU Indah, kepala sekolah terpadu, ingin dimutasi dan ingin menjadi kepala dinas pendidikan, kata Agus.
Sejauh ini, Sudindik belum memberikan pekerjaan rumah atau instruksi apa pun kepada 70 siswa Sekolah Pondok Samb di Tol Angke, Jakarta Barat.
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat mengecek data kependudukan lebih dari 550 warga Grogol Petamburan, Jelambar Baru, Angke Pay.
Sedangkan bagi warga Jalan Tol (Angke), sudah diinstruksikan untuk memeriksa administrasi kependudukan sesuai dokumen yang dimilikinya, kata General Manager Kantor Dukcapil Jakarta Barat Gentina Arifin saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Survei dilakukan setelah penghuni Tol Angke direlokasi ke beberapa rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di kawasan Jakarta.
Gentina mengatakan, verifikasi kependudukan terutama dilakukan dengan mendaftarkan warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI, KTP non-DKI, dan warga tanpa Nomor Induk Keluarga (NIK).
“Pemeriksaannya berlaku di Administrasi Kependudukan jika Anda terdaftar sebagai WNI DKI Jakarta, di luar DKI, atau tidak memiliki Nik,” kata Gentina.
Leave a Reply