Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemprov PBD targetkan Raja Ampat menjadi lumbung pangan

Sorong (ANTARA) – Pemerintah Daerah Provinsi (PBD) (Pemprov) Papua Barat Daya menargetkan menjadikan kerajaan Raja Ampat, khususnya Desa Sakabu di pusat Salavat, menjadi gudang pangan untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan makanan sekolah yang bergizi. program. di daerah ini. Bertindak orang Papua Gubernur Muhammad Musa’ad, Senin di Sorong, menjelaskan bahwa Desa Sakabu memiliki lahan seluas 150 hektar yang sangat penting secara strategis untuk kemudian dikembangkan menjadi pusat pertanian dan peternakan yang memenuhi komitmennya terhadap ketahanan pangan. dalam lingkungan sekitar. “Lahan di sini cukup luas, potensinya tinggi, sebagian lahan ada yang dijadikan sawah, ada juga yang ternak,” kata Pj Gubernur Musa’ad.

Ia kembali menegaskan, potensi tersebut akan menjadi perhatian pembangunan ke depan seiring dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai makanan bergizi bagi anak sekolah.

“Tentunya membutuhkan bahan-bahan pokok seperti sayur mayur, daging sapi, telur, ayam, dan lain-lain, dan kami berharap jika memungkinkan semua pasokan untuk kebutuhan tersebut dibuat di Papua Barat Daya,” kata Musa’ad.

Ia juga mengatakan, posisi tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih besar dan juga berdampak langsung pada penurunan inflasi di Papua Barat Daya.

“Potensi ini tentu sangat luar biasa karena kita sudah mempunyai ternak yang banyak dan sawah juga kita kembangkan menjadi sentra pertanian,” kata Musa’ad.

Menurutnya, Desa Sakabu yang terletak di kawasan Salavat Tengah dipilih sebagai gudang pangan karena jarak tempuh dari Kota Sorong hanya 30-40 menit perjalanan laut sehingga sangat cocok sebagai pusat pemenuhan kebutuhan. pada implementasi program Presiden Prabowo.

Menurut dia, jika pembangunan memenuhi kebutuhan melebihi kebutuhan pokok maka akan ditawarkan ke daerah lain seperti Kabupaten Fakfak, Kaimana, dan Wondama.

Sebelumnya berakting Gubernur Muhammad Musa’ad mengunjungi Desa Sakabu di Kecamatan Salavat Tengah, Kabupaten Raja Ampat pada tahun 2024 bersama Tim Pelaksana Program Penyusunan Pola Makan Sehat dan Bergizi serta Forkopimda setempat. 26 Oktober untuk mengenal lokasi pertanian dan peternakan di daerah tersebut.

“Kami melanjutkan hal ini dengan diskusi khusus tentang bagaimana mengubah kawasan ini menjadi dapur umum,” kata Musa’ad.

Tahun ini, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berupaya khusus membangun jalan lalu lintas dari Kanabu hingga Samate.

“Kami telah mengalokasikan anggaran ke provinsi, sehingga pada tahun ini mulai dibangun jalan untuk memperlancar distribusi pangan masyarakat lokal di daerah tersebut,” kata Musa’ad.

“Kemudian juga akan dibangun beberapa fasilitas strategis di kawasan tersebut untuk memperlancar mobilisasi produk pangan masyarakat,” tegasnya kembali. Baca juga: Mentan Sebut Pertanian Merauke Langkah Menuju Penyimpanan Pangan Dunia Baca juga: Satgas: Lumbung Pangan Merauke Program Strategis Nasional, Bukan Swasta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *