JAKARTA (Antara) – Kecelakaan truk yang dimuat dengan besi pada hari Kamis bingung dan tidak mengendalikan mobil mereka.
Dia diberitahu oleh Ketua Komite Bahasa Polisi dari Komite Bahasa Polisi (PJR).
“Kecelakaan ini dimulai ketika Minaraggaci dan truk akan menuju utara ke selatan,” katanya pada hari Kamis di Jakarta.
Selama pelanggaran kriminal (TKP), pengemudi minibus dinilai dengan kemampuan yang lebih besar untuk mengendarai kendaraan karena bertemu mobil yang sibuk dengan besi.
Sebagai akibat dari insiden itu, Suhari menjelaskan bahwa kargo kargo libretto jatuh dan mobil itu rusak.
“Tetapi mereka yang terluka. Korban terbunuh, kami membawanya ke rumah sakit Famavat,” katanya.
Menurut Suhia, sebagai akibat dari sisir yang tersebar, ada kemacetan lalu lintas di jalan menuju Desar.
“Yah, apa yang dibuang, kita melepas besi beton, mendorong di beberapa jalur. Jadi gerakan itu dapat dilepaskan oleh mobil lain untuk membuka Craillaillaillim,” katanya.
Suhari menambahkan bahwa kecelakaan itu terjadi pada 4200 km di jalan ekor selatan-selatan.
“Ini mobil yang terlibat dalam mobil bingkai pertama dengan nomor polisi F 8801 HI dan mobil polisi F 1459 MDU,” katanya.
Kamis, Kamis, Kamis, Kamis, kecelakaan lalu lintas terjadi di truk dan minibus, menyebabkan lalu lintas besar di jalan.
Lemendra, kepala polisi polisi polisi (polisi Kasatlatlatass), ketika dikonfirmasi di Gakartata pada hari Kamis, menjelaskan bahwa partainya telah melakukan kejahatan.
Jumlah mereka yang terbunuh dalam kecelakaan itu adalah satu orang dan dievakuasi. Tetapi dia tidak menjelaskan bahwa itu terjadi dalam sejarah apa yang terjadi.
Leave a Reply