Jakarta (Dalam) – Pemenang lelang Jersey Timnas Indonesia milik Marcelino Ferdinan saat mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, diharapkan Jersey tersebut menjadi insentif bagi putranya menjadi anaknya Maka anaknya menjadi anaknya.
Demikian disampaikan pemenang lelang transfer jersey Marcelino di kediaman sejumlah pemain yang sama di kawasan Surabaya Barat, Sabtu (1/3).
“Semoga Jerseynya bisa menyekolahkan anakku masuk timnas ya gan,” yang namanya enggan disebutkan Inn.
Pemilik akun Instagram @iigislem RP memenangkan lelang setelah nominal sebesar 100.927.000, tidak sesuai dengan batas waktu hingga Sabtu (28/1), proses lelang di komunitas Surbaya Jersey (SJC) dan komunitas rambut Surabaya.
Jersey Marcelino dilelang, serangkaian kaus dan celana, ketika ia mencetak gol kedua dan selebrasi ikoniknya sambil duduk di kursi yang mengenakan kiper.
Jersey ini merupakan jersey tihassic yang bersejarah karena selain menjadi ciri khas pertama Marcelino di skuad nasional senior, ia juga mengantarkan kemenangan pertama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Piala Dunia 2026.
“Atas nama Marcelino, semoga dengan hasil t-stolum timnas ini, semoga semua keluarga bisa lepas dari Allah Subhanah, semua nasib tertera di takdir,” pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai orang yang bekerja ini. sebagai seorang wirausaha.
Khusus Marcelino dan Mas Ompan (Octafianus Fernando), semua ini dalam keadaan baik dan kariernya lancar, tambahnya.
Inilah Jersey kelima Marcelino yang dilelang bersama SJC, inilah lelang Jersey termahal saat ini. Sebelumnya, jersey termahal dalam lelang Oxford United adalah jersey keempatnya saat menang 3-1 melawan Vietnam di Piala Asia 2021 yang mendapat RP 1 juta dollar.
Selain itu, harga Jersey putih milik Jersey Persbaya Surbaya juga menjadi yang termahal kedua di Indonesia dalam program lelang milik Matt Halil yang terjual lebih dari Rp 1 juta.
Presiden SJC Yudhi Mustopo mengatakan, tujuan dana dalam lelang tersebut adalah SD Surbaya Tunas Jaya, sekolah yang memiliki tujuan sebelumnya, serta sekolah lain yang diperlukan untuk keperluan pendidikan.
Soal khusus bukan disalurkan di sekolah kemarin, tapi ada sekolah lain. Ada juga sekolah luar biasa (SLB) yang rencananya akan kita bantu. Ada juga bantuan di sekolah. Dan itu perlu adanya pengelolaan,” kata Yudhi.
Leave a Reply