Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Abraham Damar Grahita sebut sudah waktunya Satria Muda juara IBL

JAKARTA (Antara) – Pemain bola basket Berutamina Jakarta (SM) Satria Moda, Ibrahim Dammar Grahita mengatakan sudah waktunya bagi tim untuk bangun dari tidur panjang dan juara di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) hidup.

Menurut kiper, ketidakhadiran menjadi setelah 2022, musim penobatan IBL 2025 adalah yang pertama untuk tim yang mencakup jumlah terbesar pemegang juara IBL milik klub.

“Saya berbicara tentang musim ini, Anda pahlawan,” kata pria yang sering disebut sebagai Bram di Jakarta.

Menurutnya, dia tidur lama untuk merangkul gelar terbaik untuk timnya, jadi dia tidak memberi waktu untuk bangun dan memenangkan setiap pertandingan.

Dia berkata: “Catatan di IBL 2024 tidak sakit, dan itu tidak boleh diulang lagi.”

Karena hanya satu langkah jauhnya untuk merangkul gelar, tim harus menyadari keunggulan para pesaingnya di kota, Bilitea Jaya Jakarta.

Pada waktu itu, Bram dan teman-teman kalah 1-2 melawan Belita Jaya Jakarta di final IBL 2024 dalam koordinasi terbaik di antara tiga. Bahkan, pada pertandingan pertama, Indkara Brasawa dan teman -temannya berhasil menang.

Jika mereka memenangkan pertandingan final kedua, mereka akan memenangkan gelar lagi. Namun, sayangnya, tim Youubel Sonaxth terus -menerus kalah dari pengikut Johannis Winnar, yang berada di tangan Satria Moda.

Sejak 2023, atau era Catapama ketika Liga Bola Basket Indonesia (IBL) dimulai, Berutamina Jakarta Moda (SM) menjadi satu -satunya klub yang memenangkan lebih dari 10 gelar bergengsi ini.

Menurut informasi dari IBL, kebanggaan Jakarta Civic terdaftar 11 kali untuk menjadi juara IBL di Eplves atau bagian atas Liga Bola Basket Castall di Indonesia.

Mereka memenangkan kejuaraan pada tahun 1999 ketika kompetisi masih disebut kompetisi bola basket utama (Catabama).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *