JAKARTA (Antara)- Kementerian Kementrans akan dibuka untuk Program Imigrasi Indonesia untuk Investor Domestik dan Asing di bawah anggaran terbatas tahun 2025. Menteri Iftital Sulaiman mengatakan di masa depan sistem dalam pendanaan digunakan, yang berbeda dari pendanaan pemerintah melalui suatu sistem melalui suatu sistem melalui suatu sistem dari atas ke bawah. “Misalnya, ada tanah, ada beberapa investor, seperti investor eksternal yang membutuhkan 10.000 hektar kakao.” Dengan cara ini, para imigran tidak menerima, ia terus melanjutkan, tetapi investor yang membutuhkan karyawan di tanah dan pabrik mereka. “Beginilah cara kami menanggapi kepentingan Kementerian Imigrasi, kemudian menawarkan pekerjaan, kehidupan yang lebih baik, tetapi untuk menguntungkan bagi investor,” kata Iftital. Dia mengatakan bahwa program pendanaan investor pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara itu. “Kemudian, akhirnya adalah akhir dari ekonomi dan pertumbuhan ekonomi negara,” kata Iftital. Pada tahun 2025, Kementerian Imigrasi hanya akan menerima satu langit -langit sekitar 92 miliar IDR. Iftital mengatakan bahwa hanya 40 kepala keluarga (KK) yang akan dikirim ke pestanya tahun depan. “Ini hanya 40 kepala keluarga (KK) dalam hal kapasitas. Sangat rendah,” kata Iftital. Sebelumnya, Iftital mengatakan fokus Kementerian Imigrasi adalah yang pertama di masa depan untuk menghidupkan kembali area yang ada. Mengacu pada Rencana Pembangunan Rata -Rata Nasional (RPJMN), ia mengatakan ada sekitar 45 area imigrasi untuk diremajakan. “Kebangkitan, misalnya, dalam meningkatkan fasilitas dan infrastruktur.
Leave a Reply