Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Disperindag sebut harga cabai rawit merah di DIY mulai turun

Yogyakarta (Antara) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di provinsi tersebut berangsur turun karena permintaan normal pasca libur panjang. .

“Mulai minggu kedua (Januari 2025) harga sudah mulai turun,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yona Pankavati saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, harga cabai merah di dua pasar yang diatur, yakni Pasar Beringharjo dan Pasar Pravirotaman, mencapai Rp 101.167 per kilogram (kg) pada Senin (6/1).

Namun harga komoditas ini terus turun selama sepekan hingga mencapai 90.500 pada Jumat (10/1).

Diakui Yuna, harga cabai merah produksi DIY akhir-akhir ini mengalami kenaikan karena terbatasnya pasokan karena berbagai faktor, seperti serangan hama dan cuaca buruk yang menyebabkan banyak petani gagal panen dan peningkatan permintaan saat Natal mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Libur Tahun Baru 2024/2025.

Meski demikian, ia optimistis harga komoditas akan terus mengalami penurunan mulai minggu kedua Januari 2025.

Yuna mengatakan, sebagai langkah pengendalian, pihaknya secara berkala memantau dan memantau perkembangan harga di pasar regulasi provinsi dan terus melakukan komunikasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan stabilitas harga.

Diakuinya, penerapan opsi operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga cabai merah akan sulit dilakukan.

Menurutnya, pendistribusian cabai rawit ke lokasi operasional memerlukan logistik yang efisien karena cabai merah merupakan komoditas yang mudah rusak atau busuk.

“Jika fasilitas transportasi atau penyimpanan yang memadai tidak tersedia, operasi pasar akan terganggu,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat DIY untuk lebih bijak berbelanja, terutama untuk kebutuhan pokok yang menghadapi fluktuasi harga, seperti cabai merah.

Fungsional Pengawas Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Sabar Santoso menambahkan, membaiknya kondisi cuaca secara bertahap menjadi salah satu faktor utama anjloknya harga cabai rawit di DIY.

Saber mengatakan, selama tidak turun hujan terus-menerus di sentra produksi cabai, pasokan biasanya meningkat dan hal ini akan diiringi dengan penurunan harga, apalagi permintaan juga menurun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *