Beijing (ANTARA) – China menyambut baik dan mengharapkan kontribusi aktif Indonesia sebagai anggota resmi kelompok BRICS.
“Aksesi resmi Indonesia ke BRICS adalah demi kepentingan bersama negara-negara BRICS dan negara-negara Selatan, dan kami yakin Indonesia akan memberikan kontribusi aktif terhadap pembangunan negara-negara BRICS”, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Guo Jiakun . katanya dalam siaran pers. pada konferensi di Beijing pada Selasa (1 Juli).
Brazil, selaku presiden BRICS 2025, pada Senin (6/1) mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.
“Indonesia, sebagai negara berkembang yang besar dan kekuatan penting di Belahan Bumi Selatan, sangat menghargai semangat BRICS dan telah berpartisipasi aktif dalam kerja sama BRICS Plus,” tambah Guo Jiakun.
Guo Jiakun mengatakan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, erat, praktis, dan inklusif.
“Bersama-sama, kita akan mendorong pengembangan kerja sama BRICS yang lebih baik dan berkualitas tinggi serta berkontribusi dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” kata Guo Jiakun.
Guo Jiakun mengatakan mekanisme kerja sama BRICS muncul di tengah kebangkitan kolektif negara-negara berkembang.
“Dunia juga ingin melihat mekanisme perdamaian, pembangunan bersama, dan tata kelola global yang lebih baik. Hampir dua dekade sejak pembentukannya, negara-negara BRICS kini menampung hampir separuh populasi dunia, lebih dari sepertiga perekonomian dunia, dan lebih dari sepertiga perekonomian dunia. pertumbuhan ekonomi dunia selama dua dekade,’ tambah Guo Jiakun.
Menurut Guo Jiakun, keterwakilan, daya tarik dan pengaruh BRICS telah meningkat.
“BRICS telah menjadi ‘platform’ penting untuk mendorong solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara berkembang dan menjadi kekuatan utama yang mendorong reformasi sistem pemerintahan global,” tegas Guo Jiakun.
Ia juga menekankan bahwa Tiongkok, bersama dengan negara-negara BRICS lainnya, akan mendorong dunia multipolar yang setara dan teratur, mendorong globalisasi ekonomi yang inklusif dan saling menguntungkan serta pengembangan komunitas dengan masa depan bersama.
“Masa depan lebih menjanjikan bagi kerja sama BRICS yang lebih besar,” kata Guo Jiakun.
Aksesi Indonesia terhadap BRICS pertama kali disetujui oleh anggota BRICS pada pertemuan puncak di Johannesburg, Afrika Selatan pada Agustus 2023.
Namun, karena Indonesia akan mengadakan pemilihan umum pada bulan Februari 2024, pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan BRICS hanya setelah pembentukan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Brazil mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap isu-isu prioritas selama kepemimpinan BRICS Brazil pada 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
BRICS didirikan pada tahun 2009 dengan anggota Brazil, Rusia, India dan Tiongkok, dan Afrika Selatan bergabung pada tahun 2011, akronim kemudian dibentuk dari huruf pertama negara anggota.
Blok tersebut kini telah diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab, yang akan bergabung pada Desember 2023, namun kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS.
Selain Indonesia, BRICS menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia, Vietnam, dan Thailand sebagai anggota baru.
Anggota BRICS menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) dunia, menjadikan mereka pemain penting di panggung internasional.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangan persnya mengatakan Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam agenda BRICS, seperti mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, serta upaya yang lebih inklusif. dan yang sehat. tatanan global saja.
Menurut Kementerian Luar Negeri RI, masuknya Indonesia ke BRICS mencerminkan semakin aktifnya peran Indonesia di kancah dunia dan dorongan untuk meningkatkan kerja sama multilateral.
Leave a Reply