Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bank Raya “buyback” 22 juta lembar saham hingga akhir 2024

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Raya Indonesia Tbk (kode saham: AGRO) telah membeli saham perseroan sebanyak 22.817.600 lembar saham hingga 31 Desember 2024.

Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi mengatakan pelaksanaan pengembalian dana akan dilaksanakan sebagian hingga akhir tahun 2024. Penerapannya dianggap sudah dimulai pada kuartal ketiga tahun 2024, tergantung persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Diterima pada bulan Agustus. 2024.

“Semester I tahun 2025 merupakan langkah yang baik bagi kami untuk melakukan perbaikan pengadaan yang dapat memperbaiki sisa saldo sebesar Rp 13 miliar secara keseluruhan,” kata Rustarti di Jakarta, Selasa.

Rustarti mengatakan dengan dilaksanakannya pembelian ini, kepercayaan investor terhadap nilai fundamental perseroan dapat meningkat.

Pada saat yang sama, Benki Raya bertujuan untuk memastikan perusahaan tumbuh dengan baik dan tetap sehat dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Benki Raya tanggal 21 Agustus 2024, pelunasan dengan nilai maksimal Rp 20 miliar disepakati untuk dilaksanakan selama satu tahun sejak tanggal persetujuan RUPS. Periode pembelian kembali berakhir pada 21 Agustus 2025.

Menurut Bank Raya, pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan dilatarbelakangi oleh upaya meningkatkan partisipasi pegawai dan kepemilikan perusahaan.

Hal ini dilakukan mengingat program kompensasi ini dikembangkan oleh program kepemilikan saham manajemen dan karyawan, yang merupakan bagian dari program umum berbagai pembayaran bagi manajemen dan karyawan.

Dengan demikian, menurut Bank Raya, diharapkan seluruh pegawai dapat termotivasi untuk memberikan kontribusi yang baik terhadap pencapaian tujuan perusahaan.

Selain itu, rencana pembelian ini juga menunjukkan keyakinan manajemen perseroan bahwa kinerja perseroan ke depan dan ekspektasi kinerja akan terus membaik sehingga dapat memberikan kepastian yang tepat bagi pemangku kepentingan.

“Dengan kinerja yang baik pada tahun 2024, Bank Raya berharap dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan menuju profitabilitas jangka panjang,” kata Rustarti.

Hingga akhir triwulan III 2024, Bank Raya mencatatkan laba Rp33,9 miliar atau tumbuh 130,9 persen year-on-year (yoy).

Sementara itu, penyaluran pinjaman digital pada periode yang sama tercatat sebesar Rp13,7 triliun atau tumbuh 72,5 persen (yoy), sehingga meningkatkan total pinjaman Bank Raya menjadi Rp6,8 triliun atau tumbuh 20,7 persen (yoy).

Pertumbuhan penyaluran kredit yang kuat tersebut turut mendorong peningkatan aset perseroan, dimana total aset Bank Raya tumbuh Rp12,8 triliun atau 12,1 persen (yoy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *