Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo mengamankan tiket babak utama atau 32 besar Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan ganda Malaysia Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing dalam rubber match 21-19, 19-21 takluk, peringkat 21-19 pada babak kualifikasi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Pasangan peringkat 78 dunia itu mengaku sempat lengah karena kondisi angin sedikit berbeda dibandingkan sesi tes pada Senin (20/1).
“Pada pertandingan ini, kondisi angin sedikit berbeda dibandingkan saat kami menjajal lapangan kemarin. Setelah tertinggal, kami kemudian berusaha tetap fokus dan menerapkan strategi yang kami inginkan,” kata Patra Harapan Rindorindo kepada wartawan.
Raymond mengatakan, kunci kemenangan pada pertandingan menit ke-52 adalah menunjukkan keberanian dan tidak memainkan bola lob sesuai instruksi pelatih.
“Kami mencoba bermain berani dengan tidak banyak membuang bola. “Instruksi pelatih untuk bermain after lob akhirnya membuat kami melakukan apa yang kami latih di latihan,” kata Raymond.
Di babak ke-32, Raymond/Patra menanti pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Melawan dua Negeri Gajah Putih, Raymond/Patra mengaku sudah melakukan persiapan maksimal dan punya strategi.
“Persiapannya sudah maksimal saat latihan, tinggal latihan di lapangan. Kami ingin menjadi berani karena pelatihan kami telah memberi kami segala yang kami bisa.
“Untuk menghadapi pertandingan tersebut, kami mempertimbangkan bahwa ujiannya akan dilakukan setelah latihan dalam pertandingan tersebut. “Kami ingin melakukan yang terbaik seperti pada praktiknya,” kata Raymond.
Dengan hasil ini, Raymond/Patra menyusul seniornya yang lebih dulu masuk ke babak utama yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Karya Rambitan, Sabar Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.
Leave a Reply