Jakarta (ANTARA) – Pacific Caesar Surabaya berpeluang memperbaiki rekor buruknya saat bertemu Hangtuah Jakarta pada laga berikutnya IBL 2024 di Surabaya, Sabtu sore.
Laga ini menjadi peluang bagi tim besutan Dhimaz Aniziaputra untuk meraih kemenangan kedua musim ini dan menghentikan tren negatif melawan Hangtuah.
Data situs IBL di Jakarta, Surabaya, Pasifik, hanya mampu mencatatkan satu kemenangan melawan Hangtuah dalam lima pertemuan terakhir kedua tim. Kemenangan Pasifik terjadi di musim IBL 2022.
Sejak itu, Pasifik gagal menaklukkan Hangtuah. Sisi positifnya, mereka belum pernah kalah dari lawan yang sama dengan selisih lebih dari 15 poin sejak musim 2023.
Pasifik mengawali musim ini dengan rekor 1-1 (satu kemenangan, satu kekalahan). Pada laga terakhir di kandang sendiri, Pasifik kalah tipis 82-81 dari Prawira Bandung.
Meski membuka permainan dengan 31 poin di kuarter pertama, Pasifik tidak bisa menjaga konsistensi permainannya dan kehilangan momentum di kuarter kedua yang akhirnya membuat mereka terkejar. Konsistensi permainan menjadi fokus utama yang perlu mereka tingkatkan agar bisa menutup laga dengan hasil positif.
Sementara itu, Hangtuah Jakarta datang ke kubu tim tamu dengan penuh percaya diri setelah meraih kemenangan pertamanya musim ini.
Hangtuah mengalahkan Bali United di Pulo Dewa dengan skor 77-67. Keunggulan Hangtuah terlihat dari permainannya di paint, namun mereka menghadapi tantangan besar dari jarak jauh.
Dari 24 percobaan tiga angka, hanya tiga bola yang lolos atau akurasi tiga angkanya hanya 12,5 persen. Selain itu Hangtuah juga meraih sembilan dan tiga poin dari Bali United.
Hangtuah perlu meningkatkan pertahanannya dari luar garis, mengingat Pasifik hanya memiliki sedikit pemain yang bisa menembak dari jarak jauh.
Pacific Caesar akan tampil di hadapan pendukungnya di Surabaya, sebuah keunggulan yang bisa menjadi penambah motivasi lagi bagi para pemainnya. Di sisi lain, Hangtuah juga berpeluang melanjutkan rentetan kemenangannya.
Leave a Reply