Jakarta (ANTARA) – RSUD dr. spesialis di bidang pediatri. Soetomo Surabaya Dr. Dr. Meta Herdiana Hanindita, SpA(K) Peran buah dan sayur tidak mendominasi penyediaan makanan pendamping ASI (MPASI) adalah karena adanya zat bernama antinutrien yang banyak ditemukan di banyak sumber. serat.
Antinutrien adalah senyawa yang terdapat pada bahan makanan yang mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.
Antinutrien (antinutrien) banyak terdapat pada makanan nabati, buah-buahan dan sayur-sayuran, serta protein nabati. Mereka dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting seperti zat besi dan seng. (antinutrien) seperti asam fitat, tanin, asam oksalat, asam urat, dll. kata Dr Meta dalam webinar yang diselenggarakan IDAI yang dihadiri dari Jakarta, Selasa.
Beberapa contoh sayur dan buah yang mengandung senyawa anti gizi antara lain daun bayam (mengandung asam oksalat yang menghambat penyerapan kalsium), teh (mengandung tanin yang menghambat penyerapan zat besi), kubis dan kangkung (mengandung asam goitrogenik). , menghambat penyerapan yodium).
Padahal, zat gizi seperti zat besi, zinc, kalsium, dan yodium pada MPASI merupakan zat gizi mikro yang perlu dipenuhi bayi agar tumbuh kembangnya optimal pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Oleh karena itu, dr Meta menyarankan agar makanan berserat, khususnya buah-buahan dan sayur-sayuran, terutama yang mengandung antinutrisi, sebaiknya dimasukkan dalam menu MPASI saja dan bukan sebagai makanan dominan.
Selain itu, agar MPASI efektif mendukung tumbuh kembang anak usia 6 bulan hingga 2 tahun, sebaiknya orang tua memberikan protein hewani.
Dari segi gizi, dokter yang tergabung dalam Kelompok Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik (UKK) IDAI ini mengatakan, dari segi mikronutrien, protein hewani terbukti mudah diserap tubuh.
Beberapa contoh protein hewani yang mengandung zat gizi mikro dan lebih baik untuk diolah menjadi MPASI antara lain hati ayam, daging sapi, kerang, dan ikan.
Bahan-bahan ini terbukti kaya akan unsur jejak, terutama zat besi dan seng.
“Asupan sayur dan buah pada MPAC hanya sekedar perkenalan saja, karena prioritasnya adalah penyediaan protein hewani,” kata Dr.
Leave a Reply