Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

20 warga Palestina, termasuk dua anak, ditangkap Israel di Tepi Barat

Pasukan Israel telah menahan sedikitnya 20 warga Palestina dalam serangkaian serangan militer terbaru di Tepi Barat yang diduduki, kata sebuah kelompok hak asasi tahanan pada hari Senin.

Dua anak-anak dan mantan tahanan ditangkap di wilayah Yerusalem Timur, Hebron, Nablus, Qalqilya, Jenin dan Ramalh, kata Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan bersama.

“Kampanye penangkapan ini dilakukan dengan latar belakang agresi besar-besaran Israel terhadap rakyat kami sebagai bentuk balas dendam yang termasuk dalam kategori kejahatan hukuman kolektif,” kata pernyataan itu.

Menurut data Palestina, jumlah warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam penangkapan baru-baru ini meningkat sejak tahun 2023. Jumlah pada bulan Oktober melebihi 12.100, termasuk mereka yang dibebaskan setelah penahanan.

Angka tersebut belum termasuk mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza yang jumlahnya mencapai ribuan.

Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melancarkan serangan rutin di Tepi Barat, yang semakin intensif sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Warga Palestina juga menjadi sasaran serangan brutal yang dilakukan pemukim ilegal Israel.

Setidaknya 838 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 orang terluka dalam serangan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama sepuluh tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *