Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

5 hal tampak bahaya namun sebenarnya normal dalam hubungan

Jakarta (ANTARA) – Orang yang kita sayangi seringkali menunjukkan tingkah laku yang membuat kita marah.

Tapi ini bukan tanda bahaya, bisa jadi itu hanya tanda bahwa dia meminta ruang atau menciptakan ruang untuk dirinya sendiri yang merusak hubungan Anda.

Menurut laporan dari Hindustan Times, Senin (20/1), Jeff Guenther, seorang konselor dan penasihat profesional berlisensi, berbagi lima hal yang tampak berbahaya dalam suatu hubungan tetapi sebenarnya sangat umum dalam video barunya.

Jeff menjelaskan lima pola yang harus dianggap sebagai tanda bahaya tetapi umum terjadi dalam hubungan, yaitu:

Bicara melalui SMS, bukan tatap muka

Saat ini tahun 2025, dan telekomunikasi adalah bagian kehidupan yang normal.

Topik yang serius atau kompleks paling baik dikomunikasikan secara tertulis. Informasi ini tidak boleh menggantikan semua informasi yang benar.

Jika membaca membantu kita untuk sadar, katanya, dinding digital dapat menciptakan rasa aman yang unik.

Sulit untuk melakukan ini berdasarkan permintaan

Kami adalah manusia, bukan robot yang cocok satu sama lain. Terkadang, lebih baik tidak melakukan hubungan seks. Terkadang, kita tidak peduli karena dunia sedang terbakar.

Saat ini, pikiran negatif terkadang muncul karena kita tidak memperhatikannya.

Terkadang mereka berdebat

Hal ini sering kali dapat menimbulkan rasa frustrasi, namun hal ini dapat menciptakan basis yang aman dan stabil, meskipun terkadang kita merasa bosan. Frustrasi bisa menjadi tanda bahwa kita pandai berkomunikasi. Berikan ruang untuk relaksasi di mana pun Anda bisa.

Menginginkan atau menginginkan jadwal tidur atau posisi tidur yang berbeda

Percaya atau tidak, kamar tidur terpisah bisa membantu beberapa pasangan bangun lebih bahagia. Jujur saja, hal itu mengganggu kebutuhan tidur.

Cobalah tidur sendirian selama beberapa hari dan beri tahu kami bahwa kami tidak terlalu bahagia.

Ini bukanlah sumber emosi yang sebenarnya

Mungkin kita lebih suka membicarakan uang dengan teman yang berpengalaman dibandingkan dengan teman yang tidak bisa mengambil keputusan keuangan dengan baik, atau membicarakan masalah keluarga dengan saudara kandung yang menjadi saksi langsung dari masalah keuangan.

Berbagi kebutuhan emosional itu sehat. Percayai dunia di sekitar kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *