Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Laporan: AS berencana memberlakukan sanksi tambahan untuk Rusia

MOSKOW (ANTARA) – Pemerintahan Joe Biden berencana menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia. Kali ini mereka menargetkan kapal tanker minyak dengan harga di atas US$60 (sekitar Rs 972.000) per barel, menurut kantor berita Reuters yang mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Rusia dilaporkan menggunakan kapal tua untuk mengangkut bahan bakar guna mengatasi harga yang ditetapkan.

“Ini akan menjadi paket yang besar,” kata seseorang yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.

Sumber lain mengungkapkan, sanksi tersebut mungkin juga mencakup tindakan terhadap orang-orang yang terlibat dalam jaringan perdagangan minyak yang harganya di atas batas yang ditentukan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menegaskan AS akan terus berupaya memperketat sanksi terhadap ekspor minyak Rusia.

Ia juga mengatakan, sanksi bisa dikenakan kepada kapal yang diduga membuang bahan bakar melanggar batas yang telah ditetapkan.

Moskow telah berulang kali mengatakan bahwa mereka mampu menahan tekanan sanksi yang dijatuhkan oleh Barat dalam beberapa tahun terakhir dan hal ini masih terus meningkat.

Rusia juga menekankan bahwa Barat tidak berani mengakui kegagalan sanksi yang mereka berikan terhadap negaranya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan bahwa kebijakan menekan dan melemahkan Rusia adalah strategi jangka panjang Barat.

Ia juga menekankan bahwa sanksi tersebut berdampak besar terhadap perekonomian global.

Menurut Putin, tujuan utama Barat adalah memperburuk kehidupan jutaan orang.

Sumber: Sputnik-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *