Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Delegasi Korsel akan memberitahu NATO soal tentara Korut di Rusia

SEOUL (ANTARA) – Delegasi intelijen dan pejabat pemerintah Korea Selatan (ROK) akan mengunjungi Brussels minggu ini untuk memberikan informasi terkait penempatan pasukan Korea Utara di Rusia oleh Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), kata para pejabat, Minggu. (27/10).

Pada Jumat (25/10), Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan delegasi yang dipimpin oleh Wakil Direktur Pertama Hong Young-won akan mengunjungi markas NATO pada Senin (28/10) untuk memberi pengarahan kepada Korea Utara dan aliansi tersebut mengenai peningkatan hubungan militer yang lebih erat. Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte meminta tim tersebut dikirim dalam percakapan telepon dengan Presiden Eun Suk Yeol Senin lalu.

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi pengerahan pasukan Korea Utara untuk berperang dalam perang Rusia-Ukraina, menyusul laporan bahwa mereka berkumpul di wilayah Kursk di barat daya Rusia, tempat serangan besar Ukraina terjadi pada bulan Agustus.

Delegasi Korea Selatan, yang mencakup para pejabat senior militer dan diplomat, diperkirakan akan fokus pada aktivitas dan penempatan pasukan Korea Utara di Rusia selama pertemuan minggu ini.

Namun, mereka juga dapat mendiskusikan langkah-langkah untuk mendukung Kiev, seperti mengirim tim pejabat Korea Selatan ke Ukraina untuk memantau pergerakan pasukan Korea Utara.

Seoul saat ini sedang mempertimbangkan pilihan untuk mempelajari dan menganalisis taktik dan doktrin militer pasukan Korea Utara.

Jika dikirim, tim pemantau akan mencakup pejabat intelijen Korea Utara dan pakar dari badan intelijen dan militer, dan kemungkinan besar akan berpartisipasi dalam interogasi terhadap tentara Korea Utara yang ditangkap.

Petugas yang ahli dalam perang psikologis juga dapat bergabung dengan tim untuk membantu upaya membujuk pasukan Korea Utara agar menyerah.

Kemungkinan langkah dukungan lain yang dibahas minggu ini termasuk pemberian senjata kepada Kiev oleh Seoul.

Korea Selatan sejauh ini telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan memilih untuk tidak mengirimkan senjata secara langsung.

Pada Kamis (24/10), Presiden Yoon mengatakan Korea Selatan mungkin mempertimbangkan untuk memberikan senjata ke Ukraina tergantung pada sejauh mana kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara.

Pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia juga diperkirakan akan dibahas saat Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Jong-hyun melakukan perjalanan ke Washington untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Rabu (30/10).

Sumber: Yonhap-OANA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *