JAKARTA (ANTARA) – PT Pembayaran Digital Indonesia (AdaKami) mendukung upaya edukasi layanan keuangan digital dengan melaksanakan kampanye #AdaKamiPeduli, antara lain menayangkan serangkaian video pendek berdurasi 30 detik tentang cara menggunakan layanan keuangan digital.
Kepala Humas AdaKami Karissa Sjawaldy mengatakan melalui kampanye #AdaKamiPeduli, perusahaan ingin menyampaikan pentingnya transparansi, integritas, dan perlindungan data pribadi dalam memilih layanan keuangan digital, termasuk layanan peminjaman uang.
“Edukasi yang tepat dapat mencegah risiko penggunaan layanan keuangan digital ilegal dan membantu individu dan keluarga mengakses layanan keuangan digital yang sah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata perusahaan itu dalam siaran pers di Jakarta, Senin.
Serial video kampanye #ThereWeCare terdiri dari lima episode dan berisi informasi seputar layanan keuangan digital legal yang terdaftar di Otoritas Keamanan dan Jasa Keuangan (OJK).
Video serial tersebut menjelaskan pentingnya memilih layanan peminjaman uang yang legal, terdaftar, berizin, diawasi oleh OJK dan Asosiasi Fintech Dana Investasi Indonesia (AFPI).
Ada juga episode yang menjelaskan penipuan atas nama aplikasi peminjaman uang yang sah, mengarahkan pengguna ke rekening penerima yang tidak sah.
Melalui video seri tersebut, AdaKami menyampaikan pentingnya untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti KTP, One Time Password (OTP) atau password kepada siapapun.
Perusahaan juga menginformasikan kepada pengguna tentang perlunya dan kemungkinan pembayaran kembali pinjaman tepat waktu, serta layanan fintech yang tersedia.
“Kami mengajak seluruh pengguna AdaKami dan fintech lending lainnya untuk ikut menyebarkan pesan kampanye ini kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat luas. Hal ini akan membantu lebih banyak masyarakat belajar menggunakan layanan keuangan digital legal yang benar.” kata Karissa.
Selain membagikan serial video pendek, perusahaan membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan keuangan mereka melalui berbagai kegiatan pendidikan keuangan secara langsung dan online.
Sejak awal tahun 2024, AdaKami telah menyelenggarakan tujuh kegiatan edukasi keuangan pribadi di lima kota/kabupaten berbeda, yaitu Medan, Manado, Bandung, Bekasi, dan Bali.
Karissa berharap program edukasi yang dilaksanakan dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih kuat dan memberikan dampak positif bagi industri jasa keuangan digital Indonesia.
Leave a Reply