Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sebuah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu

JAKARTA (ANTARA) – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi nakhoda dan lima awak kapal yang tenggelam di perairan selatan Pulau Lancang Kesil di Pulau Seribu pada Senin.

“Kami mengevakuasi nakhoda dan lima awak kapal setelah kapal tenggelam,” kata Kepala Suku Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu (Kasiops) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta.

Ia mengatakan, petugas mendapat informasi kapal Nok Gisel tenggelam di perairan selatan Pulau Lancang Kecil, Desa Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, sekitar pukul 09.50.

Kapal yang karam atau karam itu dikomandani Agus dengan awak lima orang. Kelompoknya mengirimkan perahu penyelamat yang membawa lima orang ke lokasi kejadian.

Ia mengatakan, “Kami melakukan evakuasi mulai pukul 10.29 WIB dan berhasil melakukan penyelamatan pada pukul 12.00 WIB.”

Ia mengatakan, menurut keterangan saksi mata, kapal tersebut tenggelam saat menuju Pulau Lancang. Saksi melihat air perahu bocor dan ternyata air masuk dengan derasnya sehingga perahu tenggelam.

“Kapten menghubungi pemilik kapal dan pemilik kapal meminta bantuan untuk meminta dukungan evakuasi kepada awak kapal,” ujarnya.

Dia mengatakan situasinya dapat ditangani dengan aman untuk saat ini. “Dengan bantuan instansi terkait antara lain kepolisian, lalu lintas, Pol PP dan Aparatur Desa, seluruh korban kami evakuasi ke Pulau Lancang,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *