Depok (Antara) – Brigade Mobil (Brimob) Polri akan menggelar Kejuaraan Menembak Brimob Extreme 2025 pada 16-19 Januari di Hogeng Iman Santoso, Mako Brimob, Depok dalam rangka perayaan HUT ke-79. Kekuatan kejeniusan.
Kejuaraan ini menampilkan kompetisi menembak dan diikuti 441 peserta, banyak di antaranya dari luar negeri. Nomor yang dilombakan adalah Handgun IPSC, PCC (Pistol Calibre Carbine), Rifle dan Non IPSC serta menggunakan 15 level yang masing-masing levelnya mencakup perjuangan Brimob dari awal berdirinya hingga saat ini.
“Kali ini kita main IPSC (Reaction Shooting) karena ini dilaksanakan pada bulan November sebagai pemanasan untuk event besar kita BASCO (BRIMB Annual Shooting Championship Open Competition).
Reza menjelaskan, terakhir kali Brimob menggelar kejuaraan besar menembak adalah di Bascot pada tahun 2017. Disusul dengan serangkaian program kerja di tingkat nasional, seperti pemilihan presiden dan pemilihan pendahuluan negara bagian, hingga pandemi COVID-19 membuat mereka tidak bisa menyelenggarakan kejuaraan serupa selama bertahun-tahun.
Kegiatan Brimob Extreme ini sedianya dilaksanakan sekitar HUT Brimob yakni 14 November tahun lalu. Namun karena sibuknya agenda nasional Brimob di bidang keamanan, acara ini mungkin baru akan terwujud pada awal tahun 2025.
Terkait peserta dari TNI/Polri, Reza menjelaskan, peserta dari kedua institusi pertahanan dan keamanan pemerintah juga turut serta. Karena kejuaraan ini terbuka, peserta sipil juga diperbolehkan mendaftar.
“Kami sebenarnya sedikit terkejut karena peminatnya begitu banyak, namun karena keterbatasan waktu kami membatasi jumlah peserta. “Jadi tidak terlalu ramai dan balapan bisa berjalan lancar,” kata Reza.
Ke depan, Reza berharap kejuaraan ini masuk dalam kalender tahunan Perbakin, sama seperti ajang populer Brimob Basco lainnya.
Leave a Reply