JAKARTA (ANTARA) – PT Digital Identity Indonesia (VIDA), salah satu penyedia sertifikat elektronik (PSrE) terkemuka di Indonesia, telah menerima tiga sertifikat SSL WebTrust sebagai bukti komitmen perusahaan dalam memperkuat keamanan digital dan meningkatkan kepercayaan siber.
Ketiga sertifikat ini mencakup Persyaratan Dasar untuk Penerbitan dan Pengelolaan Sertifikat Publik Tepercaya (BR-SSL), Extended Validation (EV), dan Keamanan Jaringan.
“Ketiga sertifikat SSL WebTrust global ini merupakan bukti komitmen tiada henti VIDA terhadap keunggulan dan inovasi yang terus kami ciptakan dan kembangkan,” kata pendiri dan CEO grup VIDA Niki Luhur di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, sertifikat baru yang diterima tersebut tidak hanya menegaskan komitmen pihaknya dalam mengembangkan inovasi, meningkatkan keunggulan, dan menetapkan tolok ukur global dalam keamanan digital.
Menurutnya, hal tersebut juga memperkuat kemandirian ekosistem digital Indonesia dengan memberikan solusi yang lebih ketat, andal, dan dominan di tengah dominasi penyedia layanan serupa dari luar negeri.
Niki mengatakan sertifikasi BR-SSL, EV dan Network Security memastikan kemampuan perusahaan dalam menyediakan solusi SSL yang melindungi komunikasi data melalui enkripsi yang kuat.
Hal ini untuk mencegah risiko serangan man-in-the-middle, pengambilalihan akun, pencurian identitas, dan pemalsuan dokumen.
Dengan menerapkan standar enkripsi SSL global melalui sertifikat WebTrust BR-SSL, VIDA memastikan perlindungan data dan mengamankan transaksi digital serta mendukung kepercayaan pada ekosistem online lokal dan regional.
“Dengan memberikan standar global untuk pengiriman lokal dan regional, kami memberdayakan dunia usaha dan individu untuk menavigasi lanskap digital dengan percaya diri,” katanya.
Selain itu, Niki mengatakan rekannya juga masuk dalam Adobe Approved Trust List (AATL) yang menjadikan tanda tangan digital VIDA diakui secara global.
Perusahaan ini juga merupakan anggota Cloud Signature Consortium (CSC), yang mempromosikan pengembangan standar global untuk tanda tangan digital berbasis cloud.
“Pencapaian ini mengukuhkan posisi kami sebagai mitra terpercaya dan penyedia solusi identitas digital serta keamanan transaksi,” kata Niki Luhur.
Leave a Reply