Jakarta (ANTARA) – Pemain Indonesia Alvi Farhan mengaku sangat menantikan laga pertamanya di BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 yang digelar di Istor Senayan Jakarta pada 21-26 Januari.
“Walaupun grogi tapi saya merasa senang. Saya rasa pemain Indonesia ingin merasakan atmosfer pertandingan di Istoria karena penonton selalu ramai dan gembira. Saya ingin merasakannya,” kata Alvi, Rabu.
Sedangkan Alvi akan memulai perjalanannya menuju Indonesia Masters 2025 melalui babak kualifikasi, di mana ia akan menghadapi Jeong Hyuk Jin dari Korea Selatan.
Meski menang 1-0 atas Jeon, Alvey mengaku tidak ingin menjadi senior dan akan berusaha menampilkan performa bagus di pertandingan pertamanya tahun ini.
“Kami sudah pernah bertemu sebelumnya, kami tahu kelebihan dan kekurangan kami. Kami mempunyai peluang (untuk menang) tapi saya tidak ingin berlebihan dan saya pikir hasil imbang akan terjadi nanti. “Saya harap saya bisa melakukannya,” kata Alvey.
Juara dunia U-17 tahun 2023 itu mengaku juga ingin menguji apakah ia berniat berlaga di depan publik pekan depan.
“Berkompetisi di hadapan orang-orang sangat memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik,” kata Alvi.
“Tetapi permohonannya harus diperiksa. Para pelatih juga mempersiapkan apa yang saya perlukan, terutama karena saya terkadang terlalu bersemangat, tambahnya.
Peraih medali perunggu Asian Games (AJC) 2023 Mulio Khandoyo dan Marlev Mainaki mengatakan hubungan mereka sukses karena sudah terbiasa dengan staf pelatih baru.
“Tidak jauh berbeda dengan pelatih sebelumnya, namun masih perlu waktu untuk membiasakannya. Sejauh ini bagus, pelatih Muleau dan pelatih Marlev bisa ngobrol dua arah, saya senang mengungkapkan perasaan dan mereka bisa memberi tahu saya apa yang saya perlukan,” katanya.
Leave a Reply