MOSKOW (ANTARA) – Jumlah penambang ilegal yang tewas di tambang yang ditutup oleh otoritas Afrika Selatan meningkat menjadi 60 orang, eNCA Afrika Selatan mengumumkan pada Rabu.
Agustus lalu, aparat penegak hukum mengepung tambang Stilfontein, memutus pasokan air dan makanan bagi para penambang untuk membawa mereka ke permukaan, dan kemudian melakukan penangkapan karena penambangan ilegal.
Pada Selasa (13/1), polisi Afrika Selatan melaporkan 36 orang tewas. Sebanyak 132 penambang liar juga berhasil diselamatkan, 60 di antaranya tewas.
Korban meninggal dilaporkan karena kelaparan dan gizi buruk dan proses evakuasi diperkirakan memakan waktu setidaknya 16 hari.
Pada bulan November, laporan berita melaporkan bahwa sekitar 4.000 penambang emas ilegal, yang dikenal secara lokal sebagai “zama zamas”, ditahan di sebuah tambang yang ditinggalkan dekat Stilfontaine di Afrika Selatan.
Pihak berwenang kemudian melarang penduduk setempat memberi mereka makanan dan air, dan para penambang ilegal yang keluar ditangkap.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply