Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes RI harap hubungan persahabatan dengan Suriah tetap terjaga

Jakarta (Antara) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriah Wajid Fawzi memandang situasi di Suriah sebagai perubahan kekuatan dan berharap akan terus berlanjutnya hubungan persahabatan kedua negara.

“Yang kita saksikan sebenarnya adalah perubahan kekuasaan di suatu negara,” kata Dubes Wajid dalam diskusi online yang digelar pada Rabu, 12 November.

Hal ini ia sampaikan untuk menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan intervensi asing pasca runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Dubes Wajid menegaskan, apa yang terjadi saat ini di Suriah adalah pergantian kekuasaan di satu negara dan bisa terjadi dimana saja.

“Jadi kita sebagai bangsa Indonesia melihat ini sebagai perubahan kekuasaan dalam bernegara. Negaranya adalah Suriah dan Suriah selalu menjadi sahabat Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya, sikap Indonesia terhadap situasi terkini di Suriah akan terus dicermati dan ditegaskan kembali bahwa Presiden Indonesia meyakini permasalahan Suriah hanya dapat diselesaikan melalui proses transisi yang inklusif, demokratis, damai dan mengedepankan. Kepentingan dan keselamatan rakyat.

“Tentunya dengan tetap menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Suriah serta keutuhan wilayahnya, hal ini penting kita jadikan pedoman bersama, dan ini yang kita semua lakukan sebagai masyarakat Indonesia yang mencermati perubahan tersebut.

Dubes Wajid juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menegaskan bahwa hubungan persahabatan antara Indonesia dan Suriah telah terjalin sejak sekitar tahun 1947, pada awal kemerdekaan Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Suriah, melalui PBB-nya perwakilannya, mendorong agar permasalahan Indonesia diserahkan ke PBB.

Menurut Dubes, kisah ini sangat bernilai bagi hubungan bilateral kedua negara.

Oleh karena itu, pada masa transisi rezim baru di Suriah, Dubes Wajid menyampaikan harapannya agar persahabatan Indonesia dan Suriah terus berlanjut, kedua negara tetap menjadi negara sahabat, dan hubungan kedua negara terus membaik di masa depan. .

Ia juga mengatakan, kondisi jalan di Kota Damaskus saat ini normal.

“Saya berkeliling kota dan melihat jalan-jalan di Damaskus, saya dapat mengatakan bahwa 98% kehidupan masyarakat terbuka, transportasi umum, masyarakat bebas dan tidak ada hambatan. Duta Besar Suriah Ri.

Ia juga meyakinkan bahwa WNI yang saat ini berada di Suriah tetap aman dan bebas dari dampak apa pun akibat peristiwa politik yang terjadi saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *