Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Demokrat desak Biden jatuhkan sanksi terhadap dua menteri Israel

Washington (ANTARA) – Sebanyak 88 anggota dewan legislatif Partai Demokrat meminta Presiden AS Joe Biden memanfaatkan akhir masa jabatannya untuk menjatuhkan sanksi kepada dua menteri Israel, menurut surat terbuka yang diterbitkan pada Kamis (14) / 11).

Dalam surat yang dikirimkan pada 29 Oktober, anggota parlemen meminta Biden menjatuhkan sanksi kepada Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

Para anggota parlemen ini percaya bahwa Smotrich dan Ben-Gvir menjalankan kebijakan yang mendukung kekerasan pemukim Israel, melemahkan Otoritas Palestina, memfasilitasi aneksasi de facto dan de jure, serta mengganggu stabilitas Tepi Barat.

“Ketika pejabat pemerintahan Netanyahu yang radikal terus melakukan kekerasan terhadap pemukim dan menerapkan kebijakan aneksasi, jelas bahwa penegakan hukum yang lebih besar sangat dibutuhkan,” tulis anggota DPR dan Senat.

“Individu dan organisasi penting yang mengganggu stabilitas Tepi Barat, yang mengancam keamanan Israel dan wilayah yang lebih luas, serta keamanan nasional Amerika Serikat, harus bertanggung jawab secara langsung.”

“Pesan ini perlu didengar, bahkan dari para pemimpin pemerintahan Israel, bahwa tindakan ini tidak dapat diterima.”

Menekankan bahwa Israel adalah sekutu “terdekat dan paling permanen” Amerika di Timur Tengah, para anggota parlemen mengatakan mereka bertekad untuk menjamin keamanan jangka panjang Israel, termasuk dukungan terhadap solusi dua negara yang dinegosiasikan.

“Kekerasan pemukim di Tepi Barat, yang didorong oleh organisasi luar dan bahkan pejabat ekstremis pemerintah Netanyahu, mengancam keamanan strategis jangka panjang Israel dan wilayah tersebut,” kata surat itu.

Ketegangan terus meningkat di Tepi Barat yang diduduki akibat perang mematikan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 43.700 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 783 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.300 warga Palestina terluka di Tepi Barat akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan.

Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina adalah tindakan ilegal. Pengadilan menuntut evakuasi seluruh permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber: Anatolia

Tentara Israel membunuh 7 warga Palestina di Tepi Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *