Depok (ANTARA) – Brigade Mobil (Brimob) Polri juga merekrut para penembak muda dengan membuka kelas non-IPSC pada Kejuaraan Menembak Ekstrim Brimob yang akan berlangsung di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimmob, Depok, mulai pukul 16.00 WIB. tanggal 16 hingga 19 Januari.
Dalam adu tembak reaksi yang merupakan rangkaian perayaan HUT ke-79 pasukan elite kepolisian tersebut, Brimob mempertandingkan sejumlah nomor yaitu pistol IPSC, PCC (Pistol Calibre Carbine), senapan dan non-IPSC. Sebanyak 441 peserta mengikuti acara yang menghadirkan 15 tahapan ini.
“Untuk menjaring atlet-atlet muda, kita buka cabang-cabang non IPSC, ini atlet-atlet baru. Dengan ini kita juga mempermudah tahapannya,” kata Komandan Rombongan Gegana Korps Brimob Brigjen Pol Reza Arief Dewanto di sela-sela acara. Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Depok, Kamis.
Konfederasi Menembak Praktis Internasional (IPSC) adalah organisasi yang mengawasi olahraga menembak reaksi di seluruh dunia. Organisasi ini mempunyai kelas-kelas untuk turnamen yang diadakan dibawah naungannya, untuk Brimob Extreme 2025 merupakan kejuaraan level III.
Dari 441 peserta, Reza menjelaskan, sebagian merupakan anggota TNI/Polri dan sebagian lagi merupakan masyarakat sipil. Ia menjelaskan, pihaknya sebenarnya membatasi keikutsertaan lembaganya untuk menampung peserta umum.
“Karena waktu kita terbatas, hanya empat hari. Pada saat yang sama, animo dari luar sangat besar sehingga kami membatasi jumlah (peserta) secara internal agar semua orang bisa mendapat tempat, baik dari TNI, dari masyarakat sipil, dan juga dari luar negeri. Jadi kami tidak mewajibkan anggota Brimob untuk ikut, kata Reza.
Selama ini Brimob sudah banyak menyumbang atlet dari cabang olahraga menembak, seperti Brigadir Okky Tanuwijaya dari Brimob Polda Sumut yang juga meraih medali perunggu di PON XXI Aceh Sumut atau Ipda Jofrie Surjadi yang meraih prestasi di Polda Jateng tahun 2024. . Cangkir.
“Melalui ajang ini kami peduli untuk mengembangkan penembak-penembak di Indonesia agar bisa berprestasi di tingkat Indonesia. Kami juga berharap dapat memberikan motivasi kepada para atlet muda khususnya Brimob Polri agar bisa menjadi penembak internasional.” dia menyimpulkan.
Leave a Reply