JAKARTA (ANTARA) – Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Tim Pengawasan Haji 2025 Sofmi Dasko Ahmad mengatakan efisiensi menjadi kunci dalam upaya menekan biaya haji.
“Mungkin Kado Tahun Baru 2025 yang baru kita luncurkan ini bagaimana kita bisa meningkatkan efisiensi, sehingga dalam waktu seminggu kita bisa menganalisis dana haji dan menguranginya sebesar Rp 4 juta,” kata Dasko di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, penghematan tersebut disebabkan oleh biaya transportasi yang dilakukan di dalam negeri.
“Selama ini antar alat angkut tidak ada perbandingan, misalnya pesawat hanya dimonopoli oleh perusahaan pemerintah. Tapi demi efisiensi, kita punya perbandingan dan maskapainya ada dua, jadi harganya dinegosiasikan dan ini berdampak besar. .” “Dampaknya dari segi penurunan biaya komponen haji,” ujarnya.
Dasco juga akan mendorong efisiensi terkait katering haji dll.
“Kita akan ke Arab Saudi yang juga organisasi memasak makanan dan lain-lain. Kalau kita benar-benar hati-hati, efisiensinya akan lebih besar, dan pelaksanaan ibadah haji akan lebih baik,” ujarnya.
Dasko mengatakan, upaya menekan biaya haji merupakan upaya Presiden RI Prabowo Subianto untuk terus memperjuangkan kepentingan umat dalam bentuk dan bidang apa pun.
“Hal kecil yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ini akan terus dilakukan dalam bentuk apa pun dan di bidang apa pun untuk kemaslahatan rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya, Dasko mengatakan, pihaknya membentuk tim yang terdiri dari WNI yang tinggal di Arab Saudi untuk membantu meningkatkan tata kelola pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Ia meyakini kehadiran tim ini mampu mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul dalam pelaksanaan ibadah haji 2025, seperti komunikasi, transportasi, transportasi, maupun makanan.
Hal ini dikatakannya karena tim yang terdiri dari warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi lebih memahami wilayah, bahasa, dan karakteristik masyarakat setempat, dibandingkan tim pengelola yang didatangkan dari Indonesia.
Leave a Reply