Jakarta (ANTARA) – Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas Pratama PBSI Chafidz Yusuf mengatakan, rencana utama para atlet muda adalah mengembangkan kemampuannya agar diharapkan bisa meraih kesuksesan di usia muda.
“Tujuannya kami pastikan pasangan muda yang berpotensi ini bisa segera bergabung dengan kakak-kakaknya (pasangan elit),” kata Chafidz saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
Soal program latihan pemain kunci ganda putra, Chafidz mengatakan timnya sudah memberikan rencana kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Sukses PP PBSI Eng Hian hingga enam bulan ke depan.
“Dalam enam bulan ke depan, kami berencana menambah (pasangan pertama) menjadi lima atau enam (kejuaraan) pertandingan. Ini bisa menjadi landasan kami. Kalau misalnya bagus, kita lanjutkan. Kalau tidak ya, mungkin akan ada perubahan, kata Chafidz.
Menurut Chafidz, kebangkitan atlet tidak hanya bertumpu pada bakat masing-masing individu, tetapi juga pembentukan karakter dan penajaman kemampuan.
“Menurut saya, sebagai pelatih, kita tidak perlu khawatir dengan kekurangan pemain ganda putra. Padahal, kemampuan motorik kita sudah bagus, tinggal bagaimana kita meningkatkan (kemampuan atlet),” ujarnya.
Pelatih yang melahirkan duet Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Marcus Fernald ini menilai penting bagi pelatih untuk menutup kesenjangan antara pemain elit dan pemain muda di bawahnya agar bisa cepat naik pangkat dan meningkatkan daya saing.
“Yang harus kita perhatikan dan bisa kita apresiasi juga bukan soal teknis, ada semangat juang dan keberanian seperti (pemain senior). Saat ini, saya melihat dia belum sampai di sana. – masalah teknis,” kata Chafidz.
“Faktor-faktor tersebut juga perlu kita kembangkan karena pemain global membutuhkannya. Tanpa itu, kita tidak akan bisa (melangkah jauh),” imbuhnya.
Leave a Reply