Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kiat menikmati cokelat tanpa menganggu diet seimbang

Jakarta (Antara) – Memahami jenis-jenis coklat, mengontrol jumlahnya, dan memilih jenis yang tepat bisa membantu Anda memuaskan hasrat manis tanpa mengorbankan pola makan seimbang.

Shikha Singh, pakar nutrisi dan kebugaran di Shiksfitness, mengatakan kepada Hindustan Times pada Selasa (14 Januari) bahwa coklat dapat bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan hati-hati dan dalam jumlah sedang.

Cokelat terbuat dari padatan kakao, mentega kakao, padatan susu, dan gula yang dicampur bersama dalam proporsi berbeda-beda, sehingga menghasilkan rasa yang beragam.

“Cokelat, terutama coklat hitam, yang mengandung setidaknya 70% kakao dan rendah gula, kaya akan antioksidan dan mineral yang menyehatkan. Kandungan kakao yang lebih tinggi berarti lebih banyak manfaat bagi kesehatan, semakin gelap semakin baik.” Cokelat juga membantu melepaskan rasa -hormon baik seperti serotonin dan dopamin, yang membantu mengelola stres.

Jika dikonsumsi secukupnya saat menstruasi, coklat dapat menghilangkan rasa sakit, mengontrol perubahan suasana hati, dan memberikan sumber kenyamanan alami. Cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang tinggi dan cenderung memiliki rasa pahit, namun juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.

Cokelat hitam dapat ditambahkan ke kue, pancake, smoothie, dan makanan penutup lainnya tidak hanya untuk meningkatkan rasa, tetapi juga meningkatkan nilai gizi.

“Cokelat hitam cocok dipadukan dengan kacang-kacangan dan buah beri serta menambah serat dan lemak sehat pada camilan Anda. Namun, cokelat mengandung kalori tinggi, jadi Anda harus berhati-hati dengan ukuran porsinya. Makan terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan. , yang bisa juga mempengaruhi kadar gula darah,” kata Singh.

Dia menyarankan untuk menikmati satu atau dua potong daripada meminum semuanya untuk mendapatkan keseimbangan yang tepat antara kenikmatan dan manfaat kesehatan.

Aman Puri, pendiri Steadfast Nutrition, mengemukakan bahwa dark chocolate mengandung banyak kakao dan sedikit gula, sehingga memberikan rasa pahit dan memperkuat rasanya.

Cokelat hitam, kaya akan kakao, mengandung polifenol, antioksidan, dan flavonoid dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan cokelat susu biasa, sehingga meningkatkan potensi manfaat kesehatannya. Cokelat hitam dapat dimasukkan ke dalam menu harian yang seimbang karena memiliki banyak manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.

“Cokelat hitam mengandung banyak flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan risiko penyakit kronis,” kata Puri.

Puri mengatakan flavonol catechin dan epicatechin yang ditemukan dalam biji kakao mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah, sekaligus mendukung kesehatan jantung.

Keduanya mendukung produksi oksida nitrat di pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, merelaksasi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Hal ini memberikan efek perlindungan yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Antioksidan dan magnesium dalam kakao melindungi sel dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko berkembangnya jenis kanker tertentu, dan mineral seperti selenium membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut Puri, menambahkan coklat atau coklat hitam dalam jumlah sedang ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan perhatian, memori, dan kesehatan kognitif, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi. Sifat antioksidan membantu mengatur kadar gula darah dan sensitivitas insulin, sehingga mengurangi risiko diabetes.

Namun coklat mengandung sedikit gula dan harus dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes. Anda juga dapat memilih opsi bebas gula.

“Penting untuk dipahami bahwa konsumsi coklat yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan kandungan gula dan kalori dalam makanan harian Anda. Moditas mungkin menjadi kuncinya, dengan 15 hingga 20 porsi setiap hari manfaatnya,” kata Puri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *