Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI ingatkan warga yang punya keluhan jantung agar ke faskes terdekat

JAKARTA (ANTARA) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan warga penderita penyakit jantung namun tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya untuk segera mendatangi pusat kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

“Jika Anda mengalami gejala penyakit jantung ringan seperti detak jantung tinggi, namun tidak memiliki riwayat darah tinggi, segera kunjungi pusat kesehatan terdekat dari lokasi kami untuk mendapatkan pertolongan lebih cepat,” kata Arnie Rospi, direktur. dari pusat kata Ani Rospitawati. Pusat Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta. , di Jakarta pada hari Rabu.

Menurutnya, pasien penyakit jantung tidak selalu harus dirujuk langsung ke rumah sakit rujukan. Daripada bepergian ke sana, pasien bisa dibawa ke pusat kesehatan terdekat di mana petugas kesehatan akan segera memberikan pertolongan pertama.

Namun JakConnected dapat digunakan jika pasien selanjutnya memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICCU) khusus menangani gangguan jantung, dan fasilitas kesehatan yang dikunjungi adalah rumah sakit yang tidak memiliki fasilitas tersebut.

“JakConnected membantu mencari rumah sakit mana yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan medis pasien sehingga pasien dapat segera dirujuk ke rumah sakit tersebut sehingga kita tidak perlu pergi ke rumah sakit yang besar,” jelas Annie.

Ani mengatakan, terdapat 31 rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI Jakarta yang menerapkan konsep jaringan rujukan. Dengan cara ini, setiap rumah sakit saling melengkapi dalam konsep jaringan rujukannya.

Dikatakannya, UU Nomor 17 Tahun 2023 mewajibkan adanya integrasi data, dan layanan rujukan ditetapkan berdasarkan kemampuan layanan kesehatan, oleh karena itu integrasi data dari seluruh puskesmas diperkuat.

Maka dari itu, JakConnected diresmikan di Jakarta. Sistem dapat menghubungkan seluruh fasilitas pelayanan di wilayah DKI Jakarta sehingga memudahkan rujukan pasien.

Sejak diluncurkan di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI mencatat 79% permintaan rujukan kesehatan di Jakarta kini terjawab dalam waktu 30 menit.

Capaian ini berbeda dengan tiga bulan terakhir yang persentase rujukan yang mendapat balasan dan berhasil mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak hanya sebesar 11%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *