Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

CDC: Korban jiwa akibat mpox sejak awal 2024 lampaui angka 1.100

Kigali, Rwanda (ANTARA) – Pemerintah Afrika mencatat 50 kematian baru akibat cacar monyet (mpox) dalam sepekan terakhir, sehingga jumlah kematian akibat wabah tersebut menjadi 1.100 sejak awal tahun, menurut id -data terbaru dari Center for Studi Afrika. Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC Afrika) pada Kamis (17 Oktober).

Direktur Jenderal CDC Jean Kaseya dalam jumpa pers menyebutkan tahun ini terdapat 42.438 kasus mpox yang terdaftar di 18 negara Afrika.

Sebanyak 3.051 kasus tercatat dalam sepekan terakhir, dengan wabah terbaru dilaporkan di Zimbabwe dan Zambia.

Menurut data, wilayah Afrika Tengah menyumbang 86,4% dari seluruh kasus yang dilaporkan.

Kaseya mengatakan, jumlah kasus mpox tahun ini meningkat 380% dibandingkan tahun lalu.

Mpox adalah penyakit virus, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet sebelum WHO mengganti namanya pada tahun 2022 menyusul keluhan bahwa nama tersebut rasis dan homofobik.

Penyakit zoonosis ini dapat menular ke manusia melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau hewan liar kecil atau melalui bahan yang terkontaminasi.

Gejala umum mpox termasuk ruam atau lesi, demam seperti flu, sakit kepala dan nyeri otot, nyeri punggung, kelemahan atau kekurangan energi, dan pembengkakan kelenjar.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *