Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Risiko mengonsumsi suplemen secara berlebihan

JAKARTA (ANTARA) – Mengonsumsi terlalu banyak suplemen kesehatan bisa berbahaya, menurut ahli gizi dan ahli gizi kanker Nicole Andrews.

Dalam video yang diposting di akun Instagram-nya, Andrews menunjukkan cara menggunakan suplemen seperti kapsul cuka sari apel, kolagen, kunyit, dan vitamin C untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara cepat.

Tapi tahukah Anda bahwa overdosis bisa lebih merugikan daripada menguntungkan? Ungkapnya seperti dilansir Harian Dr yang dimuat Selasa (14/1).

“Saya seorang ahli gizi kanker dan saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa mengandalkan suplemen kesehatan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan dalam beberapa kasus bahkan meningkatkan risiko kanker,” katanya.

Ia menekankan, makanan utuh harus selalu menjadi pilihan utama untuk kebutuhan nutrisi tubuh.

Andrews mengatakan suplemen ini terutama ditujukan untuk orang-orang yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan biasa mereka. Penggunaannya juga dianjurkan berdasarkan anjuran dokter.

“Saya tidak mengonsumsi apa pun kecuali dokter saya memerintahkannya, saya mendapatkan semua nutrisi dari makanan,” katanya.

Dalam video yang diposting di TikTok, ia berkata: “Jangan mengonsumsi suplemen untuk mengurangi risiko kanker, karena suplemen dalam jumlah besar justru dapat meningkatkan kanker.”

Andrew tidak menyebutkan suplemen yang berhubungan dengan kanker, namun dia membagikan beberapa suplemen yang aman dari suplemen lain.

1. Kapsul cuka sari apel

Cuka sari apel kaya akan antioksidan dan sering disebut-sebut bermanfaat dalam menurunkan berat badan, menurunkan asam lemak dan kolesterol, serta menurunkan kadar gula darah.

Namun, Andrew mengingatkan bahwa asam lemak dalam kapsul cuka sari apel dapat mengiritasi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ia merekomendasikan jus lemon secara teratur dan makanan fermentasi seperti kimchi atau asinan kubis.

2. Suplemen kolagen

Suplemen kolagen populer karena potensi manfaatnya dalam membangun otot, mencegah pengeroposan tulang, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengurangi rasa sakit.

Andrews menyarankan suplemen kolagen tidak diperlukan, kecuali bagi mereka yang memilikinya, karena mengonsumsi terlalu banyak kolagen dapat mengganggu nutrisi.

Oleh karena itu, sebagai alternatif, ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya kolagen seperti ayam, ikan, telur, dan buah jeruk serta buah-buahan kaya vitamin C dalam menu makanan sehari-hari.

3. Bahan tambahan

Suplemen ini memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan dan membantu meningkatkan metabolisme. Namun mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak dapat mengiritasi lambung dan memengaruhi fungsi hati.

Sebagai alternatif yang baik, Andrew menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kunyit dan memilih minyak sehat seperti minyak zaitun atau santan untuk meningkatkan penyerapan.

4. Suplemen vitamin C.

Suplemen vitamin C dikenal karena manfaatnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin C untuk mencegah flu.

Namun, mengonsumsi suplemen vitamin C lebih dari 200 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah perut.

Andrew menyarankan makan jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli sebagai cara mendapatkan vitamin C.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *