Jakarta (ANTARA) – Masyarakat harus menjaga kesehatan pernafasan seperti rutin mencuci tangan dan menerapkan etika batuk untuk mencegah penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).
“HMPV yang kita hadapi ini sama dengan kita menghadapi peningkatan ISPA (Inflammatory Respiratory Disease),” kata Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia, Profesor Tjandra Yoga Aditama saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
HMPV merupakan virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala umum flu seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Dalam kasus yang parah, virus ini dapat menimbulkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia. Artinya, kebiasaan kebersihan pernafasan seperti mencuci tangan, etika batuk harus diterapkan, kata Direktur Epidemiologi Kantor Regional WHO Asia Tenggara 2018-2020.
HMPV menyebar dengan cara yang mirip dengan virus influenza lainnya, yaitu melalui sekret atau tetesan dari orang yang terinfeksi.
Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko tertular virus ini, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan. Selain rutin mencuci tangan, sebaiknya jaga pola hidup sehat dan gunakan masker di tempat umum.
“Yang sakit jangan sampai menulari orang lain, misalnya memakai masker dan menghindari berkumpul di tempat umum,” kata Tjandra.
Tjandra menegaskan, infeksi HMPV berbeda dengan COVID-19. Meski memiliki gejala serupa seperti batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada.
“Perlu diketahui bahwa semua penyakit paru-paru dan pernafasan mempunyai gejala yang sama. Salah jika kita terlalu cepat membandingkan peningkatan kasus HMPV dengan COVID-19, padahal kita harus waspada,” ujarnya. katanya.
Terkait HMPV yang dikabarkan ditemukan di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak panik.
Ia mengatakan HMPV merupakan virus lama yang mirip dengan influenza. Sistem kekebalan tubuh manusia sudah lama mengenal virus ini dan mampu merespons dengan baik.
Selain itu, HMPV bukanlah virus yang mematikan. Meski umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu tetap perlu diperingatkan.
Oleh karena itu, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti istirahat yang cukup, rutin mencuci tangan, memakai masker saat sakit, dan segera menghubungi petugas kesehatan jika muncul gejala yang mencurigakan.
Leave a Reply