Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bulog libatkan 21 ribu RPK dan BRILink salurkan pangan hingga pelosok

JAKARTA (ANTARA) – Perum Bulog bermitra dengan 21.000 agen Rumah Pangan Kita (RPK) dan agen BRILink dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mendistribusikan pangan hingga pelosok Tanah Air guna menjamin ketersediaan pangan kepada masyarakat di setiap daerah .

Direktur Komersial Perum Bulog Febby Novita mengatakan, puluhan ribu RPK tersebut disebar di seluruh Indonesia hingga tingkat RT di setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan pangan mulai dari beras hingga minyak goreng.

“Sekarang ada 21.000 RPK di seluruh Indonesia. RPK sekarang sangat bermanfaat dalam menyediakan beras terjangkau bagi masyarakat. Karena sekarang RPK itu RT-RT, tidak perlu modal, pakai di bengkel. Rumah terisolasi?

Ia mencontohkan, RPK yang semula dikembangkan dengan konsep 1 RPK per RT, kini jangkauannya telah meluas hingga lebih dari 21 ribu RPK di seluruh Indonesia.

Agen RPK memiliki sistem yang sederhana sehingga masyarakat bisa berjualan dari rumah tanpa perlu modal besar sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan sembako.

Selain beras, minyak, dan gula, RPK juga menawarkan kebutuhan sehari-hari lainnya seperti mie instan yang bekerja sama dengan perusahaan seperti Wings dan Mayora.

Melalui jaringan ini, masyarakat di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil, dapat memenuhi kebutuhan pangannya tanpa harus jauh-jauh ke pusat kota.

Bulog juga mengoptimalkan distribusi atau pasokan pangan ke RPK melalui 1.500 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan distribusi sub-regional.

“Kami masukkan jumlah tertentu (untuk RPK) karena Bulog punya 1.500 cabang dan gudang di seluruh Indonesia, jadi di tingkat sub daerah pun ada gudang. Jadi distribusinya tidak ada masalah kalau ada masalah distribusi.” Feby menjelaskan.

Selain itu, Bulog mengoperasikan distribution center (DC) di beberapa daerah sehingga memudahkan pengiriman stok pangan ke desa-desa.

Saat ini RPK juga bekerjasama dengan organisasi seperti masjid, masjid dan Babinsa untuk memperluas ke desa lain.

Padahal, kemarin kami baru menerima nota kesepahaman dengan TNI dari Babinsa-Babinsa. Kami juga sudah ada nota kesepahaman untuk mereka sampai ke titik desa dan akan menjadi RPK, ujarnya.

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita (kanan) Direktur Keuangan Perum Bulog Iryanto Hutagaol (kiri) menjawab pertanyaan rombongan media di luar Rumah Pangan Kita (RPK) dan BRILink Gathering di Jakarta, Selasa (11/2024). ANTARA / Harianto

Sementara itu, Iryanto Hutagaol, Chief Financial Officer Perum Bulog, menyatakan kepuasannya atas peran mitra RPK dan agen BRILink dalam menstabilkan harga pangan di tingkat konsumsi.

Menurutnya, komitmen dan upaya mitra di bidang tersebut membantu Bulog mencapai misinya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia pun mengakui keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan dan kemitraan dengan mitra yang merupakan kepanjangan tangan masyarakat Bulog.

Selain itu, kata dia, Bulog dan mitra berkomitmen memastikan pangan berkualitas dan terjangkau tersedia bagi masyarakat.

Menurut Iryanto, kerja sama ini tidak hanya sekedar pendistribusian produk, namun juga komunikasi yang baik kepada masyarakat melalui pangan yang mudah dikonsumsi dan dapat diandalkan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bulog atas kerja samanya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memberikan akses permodalan bagi mitra RPK dan agen BRILink.

“Dalam menjalankan misi tersebut, kami sangat berterima kasih atas kerja sama dengan BRI, yaitu kemitraan yang memberikan akses permodalan bagi sahabat RPK dan agen BRILink,” kata Iryanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *