Haiyang (Antara) – Roket Smart Dragon-3 (SD-3) lepas landas dari Provinsi Shandong Tiongkok Timur pada Senin (13/1) dan mengirim grup satelit CentiSpace 01 ke orbit yang telah ditentukan.
Roket tersebut lepas landas dari laut dekat kota Haiyang pada pukul 11.00 waktu Beijing (10.00 WIB). Misi peluncuran lepas pantai dilakukan oleh Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan.
Dikembangkan oleh China Academy of Launch Vehicle Technology, roket SD-3 memiliki panjang total 31 meter dan berat 140 ton. Liu Wei, wakil kepala perancang roket SD-3, mengatakan peristiwa tersebut merupakan peluncuran orbital dengan kemiringan rendah pertama dari perairan lepas pantai Haiyang.
“Memilih lokasi peluncuran seperti itu tidak hanya menjamin keselamatan, tetapi juga mengurangi biaya navigasi maritim, mempersingkat waktu persiapan teknis dan meningkatkan efisiensi ekonomi untuk misi ini,” kata Liu.
Dia menambahkan bahwa peluncuran di laut menegaskan kemampuan roket untuk beradaptasi dengan lingkungan laut yang keras dan angin kencang selama bulan-bulan musim dingin.
Muatan wahana ini mencakup 10 satelit CentiSpace 01 yang akan digunakan untuk pengumpulan data lingkungan luar angkasa dan pengujian jaringan laser antarsatelit. Peluncuran tersebut juga menampilkan muatan roket terberat yang pernah ada dengan muatan 1.600 kg.
Roket Smart Dragon-3 yang membawa 14 satelit diluncurkan dari Laut Kuning pada 9 Desember 2022. (ANTARA/Xinhua/Guo Houze) SD-3 adalah bagian dari keluarga roket Dragon milik Tiongkok. Roket tersebut akan melakukan penerbangan pertamanya dari sebuah kapal di Laut Kuning pada tahun 2022.
Berbeda dengan roket Long March, kendaraan peluncuran andalan Tiongkok, seri Dragon secara khusus dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat untuk peluncuran satelit komersial kecil orbit rendah dan jaringan satelit.
Misi hari Senin ini adalah peluncuran roket berbasis laut pertama Tiongkok pada tahun 2025. Sejak 2019, Haiyang telah melaksanakan 15 misi peluncuran laut dan mengirimkan 89 satelit ke luar angkasa.
Leave a Reply