Gresik (ANTARA) – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memuncaki klasemen 2025 usai mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1 (21-25, 25-13, 25-19, 25-18) pada laga PLN Mobile Pro League di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu.
Tim asuhan Gerard Daglio itu kini mengoleksi 9 poin dari tiga kemenangan, menyalip tim peringkat kedua Jakarta Livin’ Mandiri dengan 7 poin dan tiga kemenangan.
Pelatih asal Argentina itu mengatakan, laga melawan Pertamina Enduro sebenarnya cukup sulit, namun anak asuhnya mampu bermain bagus dan memenangkan pertandingan.
“Di set pertama kami kurang konsentrasi, tapi kemudian kami memperkuat pertahanan dan bermain lebih baik. Secara keseluruhan saya cukup puas dengan permainan anak-anak yang menunjukkan kemajuan,” ujarnya.
Tertinggal 21-25, anak asuh Popsivo bermain lebih solid di set kedua sementara Pertamina Enduro melakukan kesalahan dalam menerima servis. Possivo memimpin 8-3 dan bertahan hingga unggul 25-13.
Tekanan Popsiva berlanjut di set ketiga. Bethania De La Cruz dan Neriman Ozsoy yang masing-masing mencetak 25 dan 18 poin menjadi mesin ofensif Popsiva untuk kembali unggul 25-19.
Jakarta Pertamina Enduro mencoba bangkit dan memberikan perlawanan di awal set keempat, namun Popsivo sudah lebih unggul.
Sepasang blok jarak dekat dari pemain Popsiva menggagalkan smash Junaida Santi dan Erica Mary Staunton. Popsivo pun menyimpulkan ketahanan Pertamina Enduro 25-18.
“Kami bermain bagus di set pertama, tapi kemudian permainan anak-anak menurun dan mereka banyak melakukan kesalahan. Erica juga kurang fit, perutnya sakit,” kata Bulent Karslioglu, pelatih Jakarta Pertamina Enduro.
Sementara itu, Manajer Tim Pertamina Enduro Jakarta Widi Triyoso menambahkan, timnya akan mengganti pemain asing karena kualitas pemain yang ada saat ini belum sesuai ekspektasi.
“Tahun ini ada aturan yang memperbolehkan kami mengganti dua pemain asing sekaligus tanpa harus menunggu putaran kedua, itu yang kami lakukan. Mudah-mudahan di seri ketiga di Malang setidaknya kami bisa memilikinya. satu pemain bermain dulu, kalau tidak tepat dua,” ujarnya.
Namun Widi belum bersedia membeberkan identitas calon asing yang akan didatangkan timnya. “Tunggu saja, Insya Allah pemain kelas A,” imbuhnya.
Selain Erica Mary Staunton dari Amerika, Pertamina Enduro Jakarta juga mengontrak Elena Samoilenko dari Rusia, tinggi 195 cm. Namun penampilan dua pemainnya gagal meningkatkan performa tim.
Dari empat laga yang dilakoni, Pertamina Enduro hanya meraih satu kemenangan melawan PLN Jakarta Listrik. Mereka kalah di tiga pertandingan tersisa melawan Jakarta Livin’ Mandiri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Pertamina Enduro.
Khususnya Elena Samoilenko yang baru bermain pada seri kedua di Gresik dan membantu timnya mengalahkan finalis Proliga 2024 Jakarta Electric PLN pada Sabtu (1/11).
“Tujuan kita lolos dulu di antara empat, baru kita evaluasi peluang ke depan,” kata Widi Triyoso.
Leave a Reply