Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelatih puji penampilan Putri KW di Malaysia Open

Jakarta (Antara) – Pelatih tunggal Indonesia Imam Tohari memuji penampilan Putri Kusuma Wardani selama Malaysia Open 2025, meski masih ada penilaian yang bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mental bersaing.

Imam memuji penampilan Putri yang menurutnya merupakan penampilan yang sesuai ekspektasi, meski kurang sesuai harapan. Putri yang berhasil melaju hingga babak perempat final dinilai tak mampu mengendalikan emosi di momen krusial, khususnya di laga ketiga.

“Akting Putri Kusuma Wardani sangat bagus, artinya apa yang saya harapkan dari penampilannya sesuai dengan harapan. Sayangnya di game ketiga kami unggul 1-2 poin, sehingga ada juga yang terlalu terburu-buru. “Kita harus lebih tenang ke depan,” kata Imam dalam keterangan tertulisnya.

Sang imam melihat pengalaman ini sebagai pelajaran penting bagi putrinya. Pelatih asal Indonesia itu akan fokus memperbaiki sisi tenang permainan ke depannya.

“Saya mengatakan kepadanya setelah pertandingan bahwa pengalaman ini tidak biasa, tapi penting untuk diingat. “Nanti saat latihan, terutama saat pertandingan, saya tekankan bahwa sangat mudah untuk menutup diri,” kata Imam.

Sementara Gregoria Mariska yang bertanding di babak 32 besar bersama Putri KW dinilai kurang menunjukkan potensi maksimalnya.

Menurut Imam, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregorio, terbilang terbatas dalam bersaing melawan rekan senegaranya di babak penyisihan karena keduanya sudah mengetahui gaya permainannya terlebih dahulu.

“Di Malaysia Open, saya ketemu teman-teman di babak pertama, mereka sudah tahu pola strateginya, jadi saya belum bisa menilai secara spesifik performa Gregoria,” jelas Imam.

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melakoni laga pertama babak penyisihan grup Final Tur Dunia BWF 2024 di Hangzhou, China, Rabu (12/11/2024). Antara/HO-PP PBSI/AM.

Namun, Imam mengatakan fokusnya akan tertuju pada penampilan Gregoria di India Open karena Putri tidak akan mengikuti turnamen tersebut. Imam berharap Gregoria bisa tampil maksimal dengan mengimplementasikan hasil latihannya dalam pertandingan.

“Kalau saya ke India Open, karena Putri tidak bermain, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihatnya tampil baik dan memaksimalkan apa yang telah ia latih. “Kalau latihan bisa 70-80 persen, minimal bisa mencapai 90-100 persen dan tidak turun di pertandingan,” tandasnya.

Sedangkan untuk program latihan ke depan, Imam memastikan tidak ada perubahan besar pada gaya bermain Putri dan Gregoria. Namun yang menjadi prioritas utama adalah menambahkan aspek khusus, terutama terkait ketangguhan mental dalam berkompetisi.

“Tidak akan ada perubahan drastis pada gaya bermain Putri dan Gregorio, hanya ada beberapa poin yang akan saya tambahkan dalam program latihan. Sejauh ini bagus, kami hanya perlu menambahkan beberapa aspek, terutama dari sisi mental. permainannya,” kata Imam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *