Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dishub DIY imbau wisatawan jalan kaki masuk Malioboro saat libur Natal

Yogyakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan Daerah Khusus (Dishub) Yogyakarta mengimbau wisatawan untuk berjalan kaki saat memasuki kawasan Malioboro karena diperkirakan akan terjadi kerumunan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Saya berharap masyarakat yang ingin ke Malioboro tidak memaksakan diri untuk pergi ke sana menggunakan mobil, kata Sumariyot, Kepala Bagian Administrasi dan Operasional Dinas Perhubungan DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Sumariut mengatakan, wisatawan yang terpaksa menggunakan mobil pribadi untuk memasuki kawasan Jalan Malioboro kemungkinan besar hanya akan berputar-putar mencari tempat parkir.

Ia juga memastikan pengendara yang melintas tidak menemukan tempat parkir di sepanjang Jalan Malioboro.

“Pilihlah apakah ingin menikmati Malioboro dengan mobil atau berjalan kaki. Kalau ke Malioboro dan hanya berjalan kaki saja, saya yakin Anda tidak akan menikmatinya,” ujarnya.

Menurut dia, untuk memudahkan pergerakan wisatawan menjelajahi Malioboro, terdapat banyak tempat parkir resmi seperti Abu Bakar Ali, Senopati, Sriwedani, Ngabian dan beberapa lainnya, tidak jauh dari tempat wisata. .

“Cari tempat parkir alternatif tapi letaknya tidak jauh dari Malioboro di Ketandan, jalan kaki minimal 400 meter sudah bisa masuk ke Malioboro tanpa harus berurusan dengan kemacetan Malioboro.

Ia berpesan kepada pemudik rombongan, terutama yang bepergian dengan kereta motor, untuk parkir di halaman Bandara Adi Susipto Yogyakarta dan memilih menggunakan angkutan umum Trans Yogya untuk mencapai pusat kota Yogyakarta.

Menurut Sumariyoto, alasannya adalah bus besar tidak diperbolehkan masuk ke kawasan Jalan Malioboro.

Komisioner Daerah (Seceda) DIY Benny Suharsono mengatakan, berdasarkan hasil olah data Dinas Perhubungan dan Polda DIY, jumlah pendatang di provinsi tersebut diperkirakan mencapai 9,2 juta hingga 9,3 juta jiwa pada libur panjang mendatang. akan terjadi.

Ia mengatakan, berdasarkan mobile positioning data (MPD), total wisatawan yang melakukan perjalanan di Tanah Air diperkirakan mencapai 3,4 juta orang, dengan 1,5 juta hingga 1,7 juta orang mengunjungi destinasi wisata lintas kabupaten dan kota.

Saat ini kepadatannya cukup tinggi, terutama di pusat kota, di titik-titik tertentu yang menjadi tujuan wisata, kata Benny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *