JAKARTA (Antara) – Arus lalu lintas di wilayah utara Jakarta tetap lancar meski ada beberapa tempat yang terdampak banjir akibat naiknya permukaan air laut.
Kepala Ditlantas Polda Metro Jaya Bapak Donny Bagus Wibisuno mengatakan, “Sampai saat ini tidak ada masalah.
Dia mengatakan, air yang menumpuk di beberapa ruas jalan tidak mengganggu lalu lintas sejak Jumat pagi.
Banyak ruas jalan di Jakarta Utara yang mulai tergenang akibat gelombang dari Jalan RE Martadinata Ancol, seberang Jakarta International Stadium (JIS) yang menghubungkan Ancol hingga Tanjung Priok.
Petugas BPBD mencatat, tinggi air di pintu air Pasar Ikan Jalan Kerapo, Kecamatan Pademagan Ancol, tinggi muka air (TMA) mencapai 240 cm pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian kawasan Marunda Cilincing terendam banjir karena ketinggian air mencapai 15 cm.
Kejadian serupa juga terjadi di kawasan Muara Baru Penjaringan yang juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di kawasan pesisir utara Jakarta terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat yang berada di kawasan pantai Jakarta mewaspadai gelombang pasang yang diperkirakan terjadi akibat fenomena supermoon pada 14-21 November 2024.
Fenomena supermoon berpotensi meningkatkan tinggi air pasang maksimum berupa banjir pantai atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta, kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, Stasiun Cuaca BMKG Kelas I Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan banjir pantai namun pada 14-21/11/2024, sebagian wilayah di pesisir utara DKI Jakarta akan terdampak banjir.
Wilayah pesisir utara Jakarta yang diperkirakan terdampak antara lain: Kamal Muara, Kapok Muara, Panjaringan, Peluit, Ankol, Kamal, Marunda, Kilinsing, Kalibaru dan Muara Angke.
“Kami ingin masyarakat memperkirakan dampak kenaikan muka air laut maksimum yang berpotensi menimbulkan banjir atau banjir pesisir,” ujarnya.
Leave a Reply