Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri Jepang Iwaya Takeshi menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerja sama di bidang baru seperti nutrisi gratis dalam pertemuan telepon dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.
Berdasarkan keterangan resmi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, pada hari Kamis Menteri Iwaya memberikan kerjasama terkait gizi secara gratis, mengingat program tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintahan baru Indonesia.
Bidang kerja sama kedua negara lainnya yang dipercayakan Iwaya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono antara lain infrastruktur, perubahan iklim, serta energi dan keamanan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk menjaga dan memperkuat sistem kebebasan dan keterbukaan internasional berdasarkan supremasi hukum.
Tak hanya itu, Iwaya juga mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikan pemerintahannya dan pengambilan sumpah Sugiono sebagai menteri luar negeri Indonesia.
Dikatakannya, Jepang dan Indonesia merupakan mitra strategis hebat yang memiliki prinsip dan nilai yang sama.
Menlu Iwaya juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Menlu RI untuk meningkatkan hubungan Jepang dan Indonesia.
Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Menteri Luar Negeri Sugiono dalam reaksinya mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran Koumura Masahiko sebagai utusan khusus pada upacara pelantikan Presiden.
Sugiono juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Menteri Iwaya untuk memperkuat dan memperdalam hubungan Jepang dan Indonesia.
Para menteri luar negeri kedua negara juga bertukar pandangan mengenai situasi di Korea Utara, dimana mereka membahas perkembangan regional dan global, termasuk situasi di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Sementara itu, Menlu Sugiono melalui pesan yang dimuat di situs jejaring sosial Instagram mengatakan, saat berbincang dengan Menlu Iwaya, ia menekankan resolusi reformasi strategis pemerintahan Presiden Prabowo. Kerjasama Kerja sama RI-Jepang khususnya di bidang pangan. ‘Kebebasan.
Ia juga menyatakan tekadnya untuk mendorong penyelesaian rencana kerja sama strategis kedua negara untuk tahun 2025-2029.
Leave a Reply